GAC Group, perusahaan otomotif asal China, baru-baru ini meluncurkan mobil listrik terbarunya, AION UT, di pasar domestik. Mobil ini langsung menarik perhatian karena diposisikan sebagai kendaraan listrik “murah” dan siap bersaing dengan Wuling Cloud EV yang telah lebih dulu hadir.
Dengan harga yang sangat kompetitif, yakni 69.800 hingga 101.800 yuan (sekitar Rp 157 hingga Rp 230 jutaan), AION UT menawarkan nilai jual yang tinggi. Harga ini menjadikan AION UT sebagai salah satu pilihan mobil listrik entry-level yang paling terjangkau di China.
Meskipun tergolong murah, AION UT tidaklah murahan. Fitur dan spesifikasi yang ditawarkan terbilang lengkap dan memadai untuk kelasnya. Jarak tempuh yang cukup jauh juga menjadi daya tarik tersendiri bagi calon konsumen.
Spesifikasi Lengkap AION UT
AION UT memiliki dimensi yang tergolong kompak, dengan panjang 4.270 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.575 mm. Jarak sumbu rodanya mencapai 2.750 mm, yang menjanjikan ruang kabin yang lega untuk ukuran mobilnya. Konsumen dapat memilih dari enam pilihan warna menarik, yaitu merah, silver, putih, beige, ungu, dan hijau.
Desain eksterior AION UT mengusung konsep “clean and cute” dengan garis-garis bodi yang membulat. Tampilannya menarik dan modern, mengingatkan kita pada Wuling Cloud EV, namun dengan sentuhan desain yang berbeda. Bagian depan mobil didominasi oleh lampu utama yang dirancang menyerupai mata, sedangkan gril depan memberikan kesan seperti mulut yang ramah.
Bagian belakang AION UT juga dirancang minimalis dan sederhana, dengan lampu belakang membulat yang terpisah. Keunikannya terletak pada absennya emblem merek atau model di bagian belakang, memberikan kesan yang bersih dan modern.
Fitur Interior yang Lengkap
AION UT dibekali dengan sejumlah fitur modern dan canggih. Panel instrumen digital berukuran 8,8 inci memberikan informasi yang komprehensif kepada pengemudi. Layar hiburan sentral berukuran 14,6 inci memberikan pengalaman hiburan yang menyenangkan. Fitur konektivitas seperti CarLink, CarPlay, dan HiCar juga tersedia.
Fitur lainnya yang tak kalah menarik adalah asisten suara AI, Wi-Fi di dalam kabin, enam pengeras suara untuk kualitas audio yang mumpuni, kontrol jarak jauh melalui ponsel, dan panoramic sunroof untuk menambah kenyamanan berkendara. Semua fitur ini menjadikan AION UT sebagai pesaing yang serius di kelasnya.
Performa Motor Listrik dan Baterai
AION UT ditenagai oleh motor listrik dengan tenaga 100 kW atau sekitar 134 dk. Kecepatan maksimumnya mencapai 150 km/jam, cukup untuk memenuhi kebutuhan berkendara di perkotaan maupun jalan tol. Konsumen dapat memilih kapasitas baterai sesuai kebutuhan.
Tersedia dua pilihan kapasitas baterai, yaitu 34,8 kWh dengan jarak tempuh hingga 330 km dan 44,2 kWh dengan jarak tempuh hingga 420 km. Pengisian daya baterai juga terbilang cepat, hanya membutuhkan waktu 24 menit untuk mengisi baterai dari 30% hingga 80% menggunakan teknologi fast charging. Ini sangat menguntungkan bagi pengguna yang memiliki mobilitas tinggi.
Kesimpulannya, AION UT menawarkan paket yang menarik dengan harga yang kompetitif. Kombinasi desain yang modern, fitur yang lengkap, dan performa yang mumpuni menjadikan AION UT sebagai pilihan yang layak dipertimbangkan bagi konsumen yang mencari mobil listrik terjangkau namun berkualitas. Kehadirannya di pasar mobil listrik China patut dinantikan dampaknya terhadap persaingan di segmen ini.
Ke depannya, menarik untuk melihat strategi GAC Group dalam memasarkan AION UT, termasuk kemungkinan ekspansi ke pasar internasional. Potensi AION UT untuk menjadi pemain utama di pasar mobil listrik global sangat besar, terutama jika mempertimbangkan harga dan spesifikasinya yang kompetitif.