ALVA, merek motor listrik asal Indonesia, berambisi memperluas jaringan stasiun pengisian daya listrik (SPKLU) secara signifikan. Target ambisius mereka adalah membangun sekitar 200 SPKLU baru yang tersebar luas dari Jakarta hingga Bali. Ini merupakan langkah besar untuk meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi pengguna motor listrik Alva.
CEO ALVA, Purbaja Pantja, mengumumkan rencana ekspansi ini dalam acara buka bersama dengan media. Saat ini, ALVA telah memiliki 17 SPKLU yang beroperasi. Rencana penambahan 200 SPKLU ini akan secara bertahap menjangkau wilayah Jawa dan Bali.
Prioritas utama pengembangan SPKLU baru akan difokuskan pada jalur Jakarta-Bogor, Bandung, Semarang, Surabaya, dan akhirnya Bali. Strategi ini bertujuan untuk membangun infrastruktur pengisian daya yang memadai untuk mendukung perjalanan jarak jauh pengguna motor listrik Alva.
Spesifikasi SPKLU Alva dan Waktu Pengisian Daya
SPKLU Alva memiliki spesifikasi daya 500-840 W per unit, dengan total daya 8 kW yang mampu mengisi daya dua unit motor listrik secara bersamaan. Penggunaan Boost Charge Station memungkinkan pengisian baterai dari 20% hingga 100% hanya dalam waktu sekitar 1 jam 17 menit.
Sebagai perbandingan, pengisian daya menggunakan listrik rumah tangga membutuhkan waktu sekitar 4 jam untuk mengisi baterai dari 20% hingga 100%. Kecepatan pengisian daya di Boost Charge Station sangat krusial bagi pengguna yang sering melakukan perjalanan jarak jauh.
Strategi Penempatan SPKLU dan Kenyamanan Pengguna
Purbaja Pantja menekankan pentingnya jarak antar SPKLU yang terjangkau dan tersebar merata. Hal ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna yang melakukan perjalanan jauh. Tidak hanya sekedar menyediakan fasilitas pengisian daya, lokasi SPKLU juga didesain agar pengguna dapat beristirahat dan melakukan aktivitas lain sambil menunggu proses pengisian daya selesai.
Penggunaan Boost Charge Station diklaim telah mengalami peningkatan yang signifikan, lebih dari dua kali lipat. Hal ini menunjukkan tingginya animo dan kepuasan pengguna terhadap layanan pengisian daya cepat yang disediakan oleh ALVA.
Dampak Positif Ekspansi SPKLU Alva
Ekspansi SPKLU ini akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap adopsi motor listrik di Indonesia. Ketersediaan SPKLU yang memadai akan mengurangi kekhawatiran konsumen terkait jarak tempuh dan waktu pengisian daya. Hal ini akan mendorong lebih banyak masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.
Langkah ini juga mendukung pemerintah dalam mencapai target elektrifikasi kendaraan bermotor. Dengan meningkatkan infrastruktur pengisian daya, ALVA berkontribusi pada percepatan transisi energi menuju energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan.
Tantangan dan Peluang di Masa Depan
Meskipun ekspansi SPKLU ini merupakan langkah yang positif, ALVA masih menghadapi tantangan dalam hal penyediaan listrik yang stabil dan terjangkau di seluruh lokasi SPKLU. Kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan penyedia infrastruktur kelistrikan, sangat penting untuk mengatasi tantangan ini.
Di sisi lain, ekspansi ini juga membuka peluang bagi ALVA untuk memperkuat posisi pasarnya dan menjadi pemimpin di industri motor listrik Indonesia. Dengan menyediakan infrastruktur pengisian daya yang memadai dan layanan purna jual yang berkualitas, ALVA dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan mendorong pertumbuhan penjualan.
Kesimpulan
Rencana ALVA untuk membangun 200 SPKLU baru merupakan langkah strategis yang penting bagi perkembangan industri motor listrik di Indonesia. Dengan strategi penempatan SPKLU yang terencana dan fokus pada kenyamanan pengguna, ALVA berpotensi untuk menjadi pemimpin pasar dan berkontribusi pada peningkatan adopsi kendaraan listrik di Indonesia.