Musim mudik Lebaran 2025 semakin dekat. Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah menyiapkan berbagai langkah untuk memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan para pemudik, terutama bagi mereka yang melewati jalur rawan kejahatan.
Salah satu upaya yang ditawarkan adalah pengawalan polisi. Bagi pemudik yang merasa khawatir akan keamanan, terutama jika bepergian malam hari atau melalui rute yang dikenal rawan kriminalitas, disarankan untuk meminta bantuan pengawalan kepada petugas kepolisian setempat. Hal ini penting untuk meminimalisir risiko kejahatan selama perjalanan.
Mendapatkan Pengawalan Polisi Saat Mudik
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, melalui pernyataan tertulis yang disampaikan Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri dalam acara peluncuran “Mudik Aman Keluarga Nyaman”, mengatakan, “Pemudik yang bepergian malam hari atau melalui jalur yang rawan tindak kriminal disarankan untuk berkoordinasi dengan petugas setempat guna mendapat pengawalan dan memastikan keamanan perjalanan.” Langkah ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Polri dalam menjaga keamanan para pemudik.
Cara meminta pengawalan cukup mudah. Pemudik dapat langsung menghubungi atau mendatangi kantor polisi terdekat untuk menyampaikan permohonan pengawalan. Sebaiknya, pemudik menginformasikan rencana perjalanan, rute yang akan dilalui, dan waktu keberangkatan agar polisi dapat mengatur pengawalan secara efektif.
Tips Tambahan untuk Keamanan Mudik
Selain pengawalan, Polri juga memberikan sejumlah imbauan tambahan untuk meningkatkan keamanan selama mudik. Salah satunya adalah menitipkan kendaraan atau barang berharga di kantor polisi terdekat. Ini merupakan langkah preventif untuk menghindari pencurian saat rumah ditinggal kosong.
“Polri mengimbau masyarakat untuk melapor kepada RT, RW, atau Bhabinkamtibmas, sebelum meninggalkan rumah serta memanfaatkan layanan penitipan kendaraan di Polsek atau Polres terdekat,” imbau Wakapolri. Langkah ini akan memberikan rasa aman bagi pemudik.
Lebih lanjut, penggunaan aplikasi pelacak lokasi juga bisa membantu keluarga memantau keberadaan pemudik selama perjalanan. Informasi lokasi secara real-time dapat memberikan rasa tenang bagi keluarga yang ditinggal di rumah. Informasi tentang posko-posko polisi di sepanjang jalur mudik juga perlu diperhatikan dan dimanfaatkan untuk beristirahat atau meminta bantuan jika dibutuhkan.
Peran Polri dalam Menjamin Mudik Aman dan Nyaman
Jenderal Sigit menekankan tanggung jawab besar Polri dan instansi terkait dalam memastikan kelancaran, keselamatan, dan kenyamanan masyarakat selama mudik Lebaran. Ia meminta seluruh personel Polri untuk bekerja secara profesional dan penuh tanggung jawab.
“Mari kita laksanakan tugas ini secara profesional penuh tanggung jawab dan semangat pengabdian yang tinggi. Ayo kita bersama-sama pastikan terciptanya mudik yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tegas Kapolri.
Koordinasi yang baik antar instansi terkait juga menjadi kunci keberhasilan dalam mengamankan mudik. Polri berkomitmen untuk menjaga kekompakan dan sinergi dengan berbagai pihak guna menciptakan suasana mudik yang kondusif dan aman bagi seluruh masyarakat Indonesia.
“Tetap jaga kekompakan, integritas, serta koordinasi yang baik di lapangan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan perlindungan, kekuatan, dan kelancaran dalam setiap langkah pengabdian kita,” tutup Jenderal Sigit.
Dengan berbagai upaya yang telah disiapkan, diharapkan mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat Indonesia. Kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat juga sangat penting dalam mewujudkan hal tersebut.