Angin Kencang Bogor: 6 Rumah & Ponpes Rusak Parah

Playmaker

Angin Kencang Bogor: 6 Rumah & Ponpes Rusak Parah
Angin Kencang Bogor: 6 Rumah & Ponpes Rusak Parah

Hujan deras disertai angin kencang menerjang Desa Bantarsari, Rancabungur, Bogor, Jawa Barat pada Senin malam (5/5/2025). Peristiwa ini mengakibatkan kerusakan sejumlah bangunan, termasuk rumah-rumah warga dan masjid di sebuah pondok pesantren.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, kerusakan material cukup signifikan, membutuhkan penanganan segera dari pihak terkait.

Kerusakan Rumah di Dua Kampung

M Adam Hamdani, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, mengungkapkan rincian kerusakan yang terjadi.

Sebanyak enam rumah mengalami kerusakan, terbagi di dua kampung, yaitu Kampung Bojong Tengah dan Kampung Babakan Tua.

Di Kampung Bojong Tengah, satu rumah mengalami kerusakan ringan. Sementara di Kampung Babakan Tua, lima rumah mengalami kerusakan ringan juga.

Kerusakan mayoritas terfokus pada bagian atap rumah. Kondisi ini menyebabkan beberapa rumah membutuhkan perbaikan.

Masjid Pondok Pesantren Ikut Rusak

Tidak hanya rumah warga, masjid di pondok pesantren setempat juga menjadi korban amukan cuaca ekstrem.

Plafon masjid ambruk akibat terjangan angin kencang. Pondok pesantren tersebut menampung sekitar 75 santri dan santriwati.

Meskipun mengalami kerusakan, masjid dan rumah-rumah warga masih dapat ditempati. Namun, perbaikan tetap dibutuhkan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penghuninya.

Penanganan dan Langkah Selanjutnya

Meskipun rumah-rumah yang rusak masih dapat ditempati, perbaikan tetap menjadi prioritas.

Adam Hamdani menjelaskan bahwa penanganan lebih lanjut diperlukan dari berbagai pihak terkait.

BPBD Kabupaten Bogor akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memberikan bantuan dan memastikan proses perbaikan berjalan lancar.

Proses asesmen kerusakan dan penyaluran bantuan masih berlangsung. Pemerintah setempat berkomitmen untuk membantu warga terdampak.

Selain itu, upaya pencegahan bencana serupa juga akan menjadi fokus perhatian ke depannya.

Langkah-langkah antisipasi akan dikaji dan diimplementasikan untuk meminimalisir dampak bencana serupa di masa mendatang.

Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Kerja sama dan koordinasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat sangat krusial dalam menghadapi dan memulihkan dampak bencana.

Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap mitigasi bencana dan selalu siap siaga.

Popular Post

Kapan Hari Pentakosta 2025? Temukan Tanggal Pastinya Disini!

Berita

Kapan Hari Pentakosta 2025? Temukan Tanggal Pastinya Disini!

Hari Pentakosta merupakan perayaan penting bagi umat Kristiani. Peringatan ini jatuh setiap tahun setelah Paskah dan Kenaikan Yesus Kristus, menandai ...

Editorial

Harga Motor Honda Genio Bekas: Mulai Belasan Juta, Kondisi Prima Tersedia

Honda Genio telah menjadi pilihan populer bagi penggemar skuter matik berkat desainnya yang stylish dan performa mesin yang handal. Bagi ...

Editorial

STNK dan BPKB: Kapan Kedua Dokumen Penting Kendaraan Itu Keluar?

Bagi pemilik kendaraan bermotor, STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) dan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) merupakan dokumen penting yang wajib ...

Berita

Perpanjang SIM 2025: Biaya Lengkap, Tes Kesehatan & Asuransi Terungkap

Memperpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM) merupakan kewajiban bagi setiap pengendara kendaraan bermotor di Indonesia. SIM hanya berlaku selama lima tahun, ...

7 Rekomendasi Cat Mobil Terbaik

Harga

7 Warna Cat Mobil Terkeren & Tahan Lama (Rekomendasi Terbaik!)

Bosan dengan warna mobil Anda yang kusam? Ingin memberikan tampilan baru yang lebih segar dan menarik? Memilih cat mobil yang ...

Pemadaman Listrik Bali: Jalan Macet Total, Ini Penyebabnya

Berita

Pemadaman Listrik Bali: Jalan Macet Total, Ini Penyebabnya

Pemadaman listrik melanda sejumlah wilayah di Bali pada Jumat, 2 Mei 2025, menyebabkan sejumlah lampu penerangan jalan umum (PJU) mati. ...