Gubernur Banten, Andra Soni, menyoroti kurangnya akses listrik di Pulau Tunda dan sepanjang jalur wisata Pantai Anyer-Carita. Ia telah berkoordinasi dengan PLN untuk segera mengatasi masalah ini.
Pemprov Banten mendorong pemerataan listrik di seluruh wilayah, terutama daerah kepulauan yang masih bergantung pada genset. Hal ini disampaikan Andra Soni saat bertemu dengan General Manager Unit Induk Distribusi (UID) Banten, Muhammad Joharifin.
Listrik di Pulau Tunda dan Jalur Wisata Anyer-Carita
Ketiadaan akses listrik di Pulau Tunda dan sepanjang jalur wisata Anyer-Carita menjadi perhatian utama Gubernur Banten. Pemprov Banten berkomitmen untuk memastikan pemerataan akses listrik bagi seluruh masyarakat Banten.
Andra Soni menekankan pentingnya penyelesaian masalah ini agar masyarakat dapat menikmati layanan listrik yang adil. Kolaborasi kuat dengan PLN menjadi kunci keberhasilan program ini.
Gubernur juga meminta agar jalur wisata Anyer-Carita diterangi dengan baik. Pulau Tunda menjadi salah satu fokus utama dalam upaya tersebut.
Kolaborasi Pemprov Banten dan PLN untuk Pemerataan Listrik
Pemprov Banten akan memperkuat kerja sama dengan PLN UID Banten. Tujuannya adalah untuk memastikan akses listrik merata bagi seluruh masyarakat Banten.
Selain masalah listrik di Pulau Tunda dan Anyer-Carita, Pemprov Banten juga berencana berkolaborasi dengan PLN dalam pengelolaan sampah. Salah satu upaya yang dibahas adalah pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).
GM UID Banten, Muhammad Joharifin, menyatakan kesiapan PLN untuk berkolaborasi. Ia menekankan bahwa pemerataan listrik merupakan tanggung jawab bersama.
Solusi Jangka Panjang: Kabel Bawah Laut untuk Pulau Tunda
PLN UID Banten sedang mengkaji kemungkinan pemasangan kabel bawah laut untuk mengalirkan listrik ke Pulau Tunda. Proyek ini membutuhkan persiapan matang karena memiliki risiko yang cukup tinggi.
Joharifin memperkirakan proyek penarikan kabel bawah laut ke Pulau Tunda dapat selesai pada tahun 2027. Kajian dan persiapan yang matang menjadi prioritas utama sebelum pelaksanaan proyek.
Pemasangan kabel bawah laut merupakan solusi jangka panjang untuk mengatasi keterbatasan akses listrik di Pulau Tunda. PLN berkomitmen untuk mewujudkan akses listrik yang andal dan merata.
Dengan kolaborasi yang kuat antara Pemprov Banten dan PLN, diharapkan masalah akses listrik di Pulau Tunda dan jalur wisata Anyer-Carita dapat segera terselesaikan. Upaya ini sejalan dengan komitmen untuk mewujudkan pemerataan layanan publik dan pembangunan berkelanjutan di Provinsi Banten. Selain itu, rencana pembangunan PLTSa juga menandakan upaya terpadu dalam mengatasi masalah sampah dan energi.