Hujan deras yang melanda Jakarta dan sekitarnya beberapa hari terakhir mengakibatkan kondisi jalanan menjadi sangat licin dan berbahaya bagi pengguna jalan. Kondisi ini meningkatkan risiko kecelakaan, terutama bagi pengendara sepeda motor yang tetap memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Keputusan untuk tetap melaju kencang dalam kondisi hujan merupakan tindakan yang sangat berisiko dan perlu dihindari.
Hujan deras memang tidak bisa dihindari, namun kita bisa mengantisipasi risikonya dengan berkendara lebih waspada. Keselamatan di jalan raya tetap menjadi prioritas utama bagi setiap pengendara, apapun kondisinya.
Bahaya Berkendara Cepat Saat Hujan
Berkendara dengan kecepatan tinggi saat hujan merupakan tindakan yang sangat berbahaya. Hal ini disebabkan karena lapisan air di permukaan jalan akan mengurangi daya cengkeram ban terhadap aspal.
Kondisi ini semakin diperparah jika ban sepeda motor sudah aus atau dalam kondisi kurang baik. Risiko tergelincir dan kehilangan kendali atas sepeda motor menjadi sangat tinggi.
Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS), menekankan pentingnya mengurangi kecepatan saat hujan. Ia menjelaskan bahwa kecepatan tinggi akan mempersulit pengendara untuk bereaksi secara cepat terhadap kondisi darurat di jalan.
Lubang atau kerusakan jalan yang tersembunyi di balik genangan air juga menjadi ancaman serius bagi pengendara yang melaju kencang. Kecelakaan parah bahkan kematian bisa terjadi akibat benturan keras dengan lubang tersebut.
Pengaruh Hujan terhadap Visibilitas dan Kondisi Jalan
Selain mengurangi daya cengkeram ban, hujan juga dapat mengganggu visibilitas pengendara. Helm yang berembun dapat menghalangi pandangan, sementara genangan air dapat menutupi lubang atau kerusakan jalan.
Genangan air juga dapat membuat jalanan tampak lebih licin dari biasanya. Pengendara harus ekstra hati-hati dan mengurangi kecepatan untuk menghindari kecelakaan.
Sebuah foto yang diambil pada Senin, 7 Juli 2025 pukul 06.35 WIB, menunjukkan genangan air cukup besar di sekitar lampu merah Ringroad Puri Kembangan, Jakarta Barat. Genangan tersebut diakibatkan oleh kiriman air dari Kali Cisadane.
Tips Berkendara Aman Saat Hujan
Untuk meminimalisir risiko kecelakaan saat berkendara di tengah hujan, beberapa hal penting perlu diperhatikan. Mengurangi kecepatan menjadi hal yang paling utama.
Menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan juga sangat penting. Hal ini memberi pengendara waktu reaksi yang lebih banyak jika terjadi sesuatu di depan.
Rutin mengecek kondisi ban dan rem sepeda motor merupakan hal krusial untuk memastikan keselamatan berkendara. Ban dan rem yang berfungsi dengan baik akan sangat membantu pengendara dalam mengendalikan motor.
Agus Sani menyarankan untuk tidak memaksakan berkendara jika kondisi ban dan rem sudah tidak layak pakai. Keamanan dan keselamatan harus selalu diutamakan. Mengganti komponen yang sudah aus atau rusak merupakan tindakan yang bijak dan bertanggung jawab.
Dengan berkendara lebih hati-hati dan waspada, risiko kecelakaan dapat diminimalisir. Selalu utamakan keselamatan di jalan raya.
Berkendara saat hujan membutuhkan kewaspadaan dan kehati-hatian ekstra. Dengan memahami bahaya berkendara cepat saat hujan, serta menerapkan tips berkendara aman, kita dapat meminimalisir risiko kecelakaan dan memastikan keselamatan kita di jalan raya. Keselamatan tetap menjadi tanggung jawab setiap pengendara.