BYD M6 mempertahankan posisinya sebagai mobil listrik terlaris di Indonesia pada Februari 2025, dengan penjualan wholesales mencapai 1093 unit. Keberhasilan ini melanjutkan tren positif dari tahun sebelumnya, di mana M6 terjual sebanyak 6.124 unit sepanjang tahun 2024. Dominasi BYD di pasar EV Indonesia semakin diperkuat dengan kemunculan pendatang baru yang juga sukses.
Denza D9, sub-brand premium BYD, mencatatkan penjualan yang sangat mengesankan dengan 912 unit terjual. Ini merupakan prestasi luar biasa mengingat peluncurannya baru dilakukan pada akhir Januari 2025. Kehadiran Denza D9 sebagai MPV premium listrik murni berhasil menarik perhatian konsumen Indonesia yang mencari kendaraan mewah ramah lingkungan.
Berikutnya, Chery J6 berada di peringkat ketiga dengan penjualan 634 unit. SUV bergaya off-road ini berhasil menarik minat pasar dengan desain dan fitur yang ditawarkan. Kesuksesan Chery J6 menunjukkan peningkatan daya saing merek China di segmen kendaraan listrik Indonesia.
Pertumbuhan Pasar Mobil Listrik Indonesia
Data penjualan mobil listrik di Indonesia pada Februari 2025 menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Total penjualan mencapai 5139 unit, meningkat 104 persen dibandingkan Januari (2516 unit) dan melonjak hingga 255 persen dibandingkan Februari 2024. Ini menandakan tingginya minat masyarakat Indonesia terhadap kendaraan listrik, didorong oleh berbagai faktor seperti peningkatan infrastruktur pengisian daya, insentif pemerintah, dan kesadaran akan lingkungan.
Pertumbuhan ini juga dipengaruhi oleh beragam pilihan model yang tersedia di pasar. Selain BYD dan Chery, merek lain seperti Wuling dan MG juga berkontribusi signifikan terhadap angka penjualan. Wuling Air EV (546 unit), Wuling Cloud (460 unit), dan MG 4 EV (189 unit) menunjukkan popularitas mobil listrik di segmen harga yang lebih terjangkau.
Kehadiran berbagai model dari berbagai merek dengan rentang harga yang berbeda, mulai dari mobil kompak hingga SUV premium, memberikan pilihan yang lebih luas bagi konsumen Indonesia. Hal ini memungkinkan masyarakat dengan beragam kebutuhan dan anggaran untuk dapat merasakan manfaat kendaraan listrik.
Strategi BYD di Pasar Indonesia
Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao, menyatakan kepuasannya atas kinerja penjualan perusahaan di dua bulan pertama tahun 2025. “Penerimaan positif ini telah memungkinkan BYD Group untuk mempertahankan posisi sebagai merek dengan penjualan EV No. 1 di Indonesia,” ujar Eagle Zhao. Pernyataan ini menegaskan komitmen BYD dalam membangun pasar kendaraan listrik di Indonesia.
Keberhasilan BYD di Indonesia tidak terlepas dari strategi pemasaran yang tepat, kualitas produk yang baik, serta layanan purna jual yang memadai. BYD juga tampaknya berhasil menjangkau berbagai segmen pasar, dari kendaraan massal hingga kendaraan premium. Hal ini menunjukkan kejelian BYD dalam membaca kebutuhan pasar Indonesia.
Tren Pasar dan Prospek Masa Depan
Data penjualan Februari 2025 menunjukkan tren positif untuk pasar mobil listrik di Indonesia. Dengan terus berkembangnya infrastruktur pengisian daya dan semakin banyaknya model yang tersedia, diprediksi pasar akan terus tumbuh pesat dalam beberapa tahun ke depan. Pemerintah juga diharapkan untuk terus memberikan dukungan melalui kebijakan yang mendorong adopsi kendaraan listrik.
Kompetisi di pasar mobil listrik Indonesia juga akan semakin ketat. Merek-merek global dan lokal akan terus berinovasi untuk menawarkan produk-produk terbaik yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen Indonesia. Namun, dengan kualitas dan strategi pemasaran yang tepat, BYD nampaknya siap untuk mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar.
Berikut daftar sepuluh besar mobil listrik terlaris di Indonesia pada bulan Februari 2025:
- BYD M6: 1039 unit
- Denza D9: 912 unit
- Chery J6: 634 unit
- Wuling Air EV: 546 unit
- Wuling Cloud: 460 unit
- MG 4 EV: 189 unit
- Chery Omoda E5: 187 unit
- BYD Sealion 7: 181 unit
- Wuling Binguo: 175 unit
- Hyundai Ioniq 5: 109 unit