BYD Sealion 7: Mobil Impian Mudik Lebaran, Sudah Sampai!

BYD Motor Indonesia memastikan pengiriman Sealion 7, mobil listrik terbaru mereka, kepada konsumen yang memesan di IIMS 2025 akan dilakukan sebelum Lebaran, yang diperkirakan jatuh pada akhir Maret 2025. Hal ini disampaikan langsung oleh Head of PR & Goverment Relation BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan, saat acara test drive Sealion 7 di Bandung.

Target pengiriman sebelum Lebaran ini merupakan komitmen BYD untuk memberikan kepuasan pelanggan. Pengalaman buruk tahun lalu, di mana pengiriman unit memakan waktu hingga tiga bulan, telah menjadi pelajaran berharga bagi perusahaan. Kini, dengan infrastruktur dealer, tenaga penjualan, dan logistik yang telah ditingkatkan, BYD optimis dapat memenuhi target tersebut.

Luther menegaskan bahwa perusahaan telah belajar dari kesalahan masa lalu dan berkomitmen untuk meningkatkan layanan purna jual. Hal ini termasuk mempercepat proses pengiriman kendaraan kepada konsumen. BYD memahami pentingnya kepuasan pelanggan dan ingin memastikan para pemilik Sealion 7 dapat segera menikmati mobil listrik terbaru mereka.

Keunggulan BYD Sealion 7

Sealion 7, yang diluncurkan pada 13 Februari 2025 di IIMS 2025, menarik perhatian banyak pengunjung pameran otomotif tersebut. Mobil ini ditawarkan dalam dua varian, yaitu Premium dan Performance, keduanya dibekali baterai 82,65 kWh.

Sealion 7 Premium

Varian Premium menawarkan jarak tempuh hingga 567 km dengan sistem penggerak rear wheel drive (RWD). Kecepatan maksimalnya mencapai 215 km/jam, dengan tenaga 230 kW dan torsi 380 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam dapat dicapai dalam waktu 6,7 detik. Harga Sealion 7 Premium dibanderol Rp 629 juta.

Sealion 7 Performance

Varian Performance menawarkan performa yang lebih tinggi berkat sistem All Wheel Drive (AWD). Tenaga yang dihasilkan mencapai 390 kW dan torsi 690 Nm, memungkinkan akselerasi 0-100 km/jam hanya dalam 4,5 detik. Meskipun jarak tempuh sedikit lebih pendek, yaitu 542 km, performa yang ditawarkan sangat mengesankan. Harga Sealion 7 Performance dibanderol Rp 719 juta.

Keberhasilan Sealion 7 dalam menarik minat konsumen terlihat dari angka pemesanan di IIMS 2025. Sekitar 50 persen dari total pemesanan BYD selama pameran tersebut berasal dari model Sealion 7, menunjukkan tingginya minat masyarakat Indonesia terhadap mobil listrik ini.

Strategi BYD di Indonesia

BYD saat ini masih mengimpor Sealion 7 secara utuh (Completely Built Up/CBU) dari Tiongkok. Hal ini dilakukan sambil menunggu selesainya pembangunan pabrik mereka di Subang, Jawa Barat, yang direncanakan beroperasi pada tahun 2026. Dengan beroperasinya pabrik ini nantinya, diharapkan proses pengiriman mobil BYD ke konsumen di Indonesia akan semakin cepat dan efisien.

Pembangunan pabrik di Subang merupakan bukti komitmen jangka panjang BYD di pasar otomotif Indonesia. Investasi ini menunjukkan keyakinan BYD terhadap potensi pasar mobil listrik di Indonesia dan keseriusan mereka dalam memenuhi kebutuhan konsumen akan kendaraan ramah lingkungan.

Strategi BYD yang menggabungkan impor CBU dengan rencana pembangunan pabrik di Indonesia menunjukkan pendekatan yang bijaksana. Langkah ini memungkinkan BYD untuk segera memasarkan produknya di Indonesia sambil mempersiapkan produksi lokal untuk masa depan. Dengan demikian, BYD dapat memenuhi permintaan pasar yang meningkat dan berkontribusi pada perkembangan industri otomotif nasional.

Secara keseluruhan, BYD Sealion 7 hadir sebagai pilihan menarik di segmen mobil listrik Indonesia, menawarkan performa yang mumpuni dan teknologi terkini. Komitmen BYD untuk meningkatkan layanan purna jual dan membangun pabrik di Indonesia semakin memperkuat posisi mereka di pasar yang terus berkembang ini.

Gambar diatas menunjukkan BYD Sealion 7 saat menjalani test drive di Bandung, Jawa Barat.