BYD, produsen mobil listrik terkemuka asal China, baru-baru ini meluncurkan penyegaran (facelift) untuk SUV listrik populer mereka, BYD Atto 3. Di China, mobil ini dikenal sebagai BYD Yuan Plus. Penyegaran ini menghadirkan sejumlah peningkatan signifikan, baik dari segi teknologi maupun fitur, untuk mempertahankan daya saing di pasar otomotif yang semakin kompetitif.
Salah satu perubahan paling mencolok adalah integrasi sistem bantuan pengemudi canggih (ADAS) bernama “God’s Eye”. Sistem ini merupakan sistem level 2 yang memanfaatkan teknologi DiPilot 100. Sistem ini memperlengkapi BYD Atto 3 facelift dengan 12 kamera, lima radar gelombang milimeter, unit radar, dan 12 sensor radar ultrasonik, menawarkan peningkatan keamanan dan kenyamanan berkendara yang signifikan.
Dari segi performa, BYD Atto 3 facelift masih mengandalkan motor listrik depan dengan tenaga 204 hp (150 kW). Namun, pilihan baterai kini lebih beragam. Tersedia dua pilihan baterai Lithium Iron Phosphate (LFP): 49,9 kWh dan 60,5 kWh. Baterai 49,9 kWh menawarkan jangkauan CLTC 430 km, sementara baterai 60,5 kWh memberikan jangkauan yang lebih luas hingga 530 km.
Harga BYD Atto 3 facelift di China cukup kompetitif, dimulai dari CNY 115.800 atau sekitar Rp 260.721.600 hingga CNY 145.800 atau sekitar Rp 328.161.600. Rentang harga ini mencerminkan lima varian yang ditawarkan, masing-masing dengan fitur dan spesifikasi yang berbeda. Perlu dicatat bahwa harga ini lebih murah CNY 1.000 dibandingkan model sebelumnya, menunjukkan komitmen BYD untuk tetap kompetitif.
Peningkatan Fitur dan Teknologi pada BYD Atto 3 Facelift
Selain God’s Eye ADAS, penyegaran BYD Atto 3 juga kemungkinan besar menghadirkan peningkatan pada fitur-fitur lain. Meskipun detailnya belum diumumkan secara resmi, kita dapat berasumsi bahwa peningkatan pada sistem infotainment, desain interior, dan material berkualitas lebih tinggi juga termasuk dalam penyegaran ini. Hal ini dilakukan untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih premium.
Perlu diperhatikan bahwa penjualan BYD Atto 3 di China pada tahun 2024 mengalami penurunan 11.1% dibanding tahun sebelumnya, mencapai 275.233 unit. Peluncuran facelift ini diharapkan dapat membalikkan tren tersebut dan mendorong penjualan kembali. Persaingan di pasar mobil listrik China memang sangat ketat, sehingga inovasi dan pembaruan terus menerus sangatlah penting.
Perbandingan dengan Model Pra-Facelift dan Pasar Internasional
Di Malaysia, BYD Atto 3 versi pra-facelift dijual dengan harga sekitar RM 150.500 atau sekitar Rp 555 jutaan. Model ini menggunakan paket baterai BYD Blade 60,48 kWh, menawarkan jangkauan WLTP 420 km. Meskipun spesifikasi teknisnya serupa dengan versi China, perbedaan harga mencerminkan faktor-faktor seperti pajak impor, biaya pengiriman, dan strategi pemasaran di masing-masing negara.
Peluncuran facelift BYD Atto 3 menunjukkan komitmen BYD dalam terus berinovasi dan memperbaiki produknya. Dengan peningkatan teknologi ADAS dan pilihan baterai yang lebih beragam, BYD Atto 3 facelift berpotensi untuk semakin menarik minat konsumen di pasar otomotif global. Keberhasilannya akan sangat bergantung pada penerimaan pasar dan kemampuan BYD dalam menangani persaingan yang semakin ketat.
Kesimpulan
BYD Atto 3 facelift merupakan bukti nyata komitmen BYD dalam berinovasi dan mempertahankan posisinya sebagai pemain utama di pasar mobil listrik global. Dengan peningkatan fitur keamanan, pilihan baterai yang lebih luas, dan desain yang kemungkinan telah disempurnakan, BYD Atto 3 facelift berpotensi menjadi salah satu SUV listrik paling menarik di kelasnya. Sukses atau tidaknya akan bergantung pada respon pasar dan strategi pemasaran BYD di berbagai negara.