Kijang Innova Reborn, meskipun telah hadirnya penerusnya, Kijang Innova Zenix, tetap menjadi pilihan menarik bagi banyak konsumen di Indonesia. Kepopulerannya yang telah teruji, dikombinasikan dengan harga jual kembali yang baik, menjadikan Innova Reborn sebagai pilihan yang masih sangat relevan di pasar otomotif Tanah Air.
Artikel ini akan mengulas lebih detail mengenai Kijang Innova Reborn, khususnya tipe G yang tersedia dalam pilihan mesin bensin dan diesel. Kita akan membahas spesifikasinya, dan yang paling penting, simulasi cicilannya agar Anda dapat merencanakan pembelian dengan lebih matang.
Spesifikasi Kijang Innova Reborn Tipe G
Toyota Kijang Innova Reborn tipe G menawarkan dua pilihan mesin: mesin bensin 2.0L dengan transmisi manual, dan mesin diesel 2.4L dengan pilihan transmisi manual dan otomatis. Perbedaan ini memberikan fleksibilitas bagi konsumen untuk memilih sesuai kebutuhan dan preferensi mereka.
Dari segi dimensi, Innova Reborn memiliki ukuran yang cukup ideal untuk sebuah MPV keluarga. Dengan panjang 4.735 mm, lebar 1.830 mm, dan tinggi 1.795 mm, mobil ini mampu menampung hingga 7 penumpang dengan cukup nyaman. Desain eksteriornya yang modern, ditandai dengan gril trapesium di bagian depan dan velg two tone 16″ alloy wheel, memberikan kesan yang elegan dan sporty.
Interiornya pun tak kalah menarik. Kabinnya didesain ergonomis dan dilengkapi dengan berbagai fitur, termasuk layar sentuh multimedia yang responsif dan user-friendly. Material yang digunakan juga terasa berkualitas, memberikan kenyamanan bagi seluruh penumpang selama perjalanan.
Keamanan juga menjadi prioritas dalam Innova Reborn. Dilengkapi dengan sistem pengereman otomatis, peringatan tabrakan, dual airbag, dan knee airbag, Innova Reborn menawarkan perlindungan maksimal bagi pengemudi dan penumpang.
Simulasi Cicilan Kijang Innova Reborn 2025
Simulasi cicilan berikut ini didasarkan pada informasi dari situs pembiayaan kredit mobil. Perlu diingat bahwa angka-angka ini hanya sebagai referensi, dan cicilan aktual dapat bervariasi tergantung pada perusahaan pembiayaan, suku bunga yang berlaku, serta kebijakan masing-masing lembaga keuangan.
Tipe G Bensin Manual
Harga OTR: Rp 389.100.000
DP 20%: Rp 77.820.000
- Tenor 12 bulan: Angsuran Rp 26.630.000 (Total Pembayaran Pertama: Rp 116.447.380)
- Tenor 24 bulan: Angsuran Rp 13.686.000 (Total Pembayaran Pertama: Rp 110.713.403)
- Tenor 36 bulan: Angsuran Rp 9.336.000 (Total Pembayaran Pertama: Rp 112.725.188)
- Tenor 48 bulan: Angsuran Rp 7.461.000 (Total Pembayaran Pertama: Rp 116.787.854)
- Tenor 60 bulan: Angsuran Rp 6.808.000 (Total Pembayaran Pertama: Rp 121.648.401)
Tipe G Diesel Manual
Harga OTR: Rp 416.600.000
DP 20%: Rp 83.320.000
- Tenor 12 bulan: Angsuran Rp 28.512.000 (Total Pembayaran Pertama: Rp 120.762.800)
- Tenor 24 bulan: Angsuran Rp 14.653.000 (Total Pembayaran Pertama: Rp 114.623.398)
- Tenor 36 bulan: Angsuran Rp 9.996.000 (Total Pembayaran Pertama: Rp 116.777.808)
- Tenor 48 bulan: Angsuran Rp 7.988.000 (Total Pembayaran Pertama: Rp 121.127.124)
- Tenor 60 bulan: Angsuran Rp 7.289.000 (Total Pembayaran Pertama: Rp 126.331.346)
Tipe G Diesel Matic
Harga OTR: Rp 437.500.000
DP 20%: Rp 87.500.000
- Tenor 12 bulan: Angsuran Rp 29.943.000 (Total Pembayaran Pertama: Rp 126.645.500)
- Tenor 24 bulan: Angsuran Rp 15.388.000 (Total Pembayaran Pertama: Rp 120.197.375)
- Tenor 36 bulan: Angsuran Rp 10.497.000 (Total Pembayaran Pertama: Rp 122.459.500)
- Tenor 48 bulan: Angsuran Rp 8.389.000 (Total Pembayaran Pertama: Rp 127.027.750)
- Tenor 60 bulan: Angsuran Rp 7.655.000 (Total Pembayaran Pertama: Rp 132.493.125)
Sebelum memutuskan untuk membeli, sebaiknya Anda membandingkan penawaran dari beberapa perusahaan pembiayaan untuk mendapatkan suku bunga dan skema cicilan yang paling menguntungkan. Konsultasikan juga dengan tenaga penjualan di dealer resmi Toyota untuk informasi lebih lanjut.
Memilih antara mesin bensin dan diesel bergantung pada kebutuhan dan gaya berkendara Anda. Mesin bensin umumnya lebih irit di kota, sementara mesin diesel lebih bertenaga dan efisien untuk perjalanan jarak jauh. Pertimbangkan juga biaya perawatan jangka panjang yang mungkin berbeda antara kedua pilihan mesin tersebut.