Anggota DPR RI, Alamuddin Dimyati Rois atau Gus Alam (45), meninggal dunia pada Selasa, 6 Mei 2025, pukul 05.40 WIB di RS Budi Rahayu, Pekalongan. Kepergiannya mengejutkan banyak pihak, terlebih setelah sebelumnya ia terlibat kecelakaan di Tol Pemalang.
Pihak rumah sakit telah memberikan keterangan resmi terkait kondisi Gus Alam sebelum meninggal. Manajemen rumah sakit menyatakan telah melakukan upaya maksimal untuk menangani Gus Alam.
Kronologi Kejadian dan Perawatan di RS Budi Rahayu
Gus Alam mengalami kecelakaan di Tol Pemalang sebelum dilarikan ke RS Budi Rahayu. Kondisi kesehatannya langsung mendapat penanganan intensif tim medis.
Setelah menjalani tindakan operasi di ruang bedah, Gus Alam dipindahkan ke ruang ICU untuk perawatan intensif. Sayangnya, ia dinyatakan meninggal dunia pada pukul 05.45 WIB.
Direktur RS Budi Rahayu, FX Indra Setiadi, menyampaikan bahwa tim medis telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan Gus Alam.
Kondisi Gus Alam Sebelum Meninggal Dunia
Dokter bedah saraf yang menangani Gus Alam, Bair Ginting, menjelaskan kondisi pasien saat pertama kali tiba di rumah sakit. Gus Alam dalam keadaan koma dalam, dengan tingkat kesadaran level lima (skala 3-15, 15 merupakan tingkat kesadaran tertinggi).
Setelah menjalani operasi, tingkat kesadaran Gus Alam tetap berada di level lima. Namun, kondisi tersebut menurun drastis ke level tiga pada hari berikutnya.
Penurunan kesadaran ini diakibatkan oleh pendarahan otak sebelah kanan akibat benturan keras di kepala selama kecelakaan.
Penyebab Kematian dan Dampak Kecelakaan
Pendarahan otak yang dialami Gus Alam menjadi penyebab utama kematiannya. Benturan keras saat kecelakaan di Tol Pemalang merupakan faktor penentu kondisi kritisnya.
Kejadian ini menjadi duka mendalam bagi keluarga, rekan sejawat, dan masyarakat Indonesia. Kecelakaan tersebut menyoroti pentingnya keselamatan berkendara di jalan tol.
Kematian Gus Alam menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan di jalan raya dan perlunya tindakan pencegahan kecelakaan lalu lintas.
Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.
Semoga kepergian Gus Alam menjadi pelajaran berharga bagi kita semua.