Ferrari baru saja meluncurkan Gran Tourer (GT) terbarunya, Amalfi, ke pasar global pada Selasa, 1 Juli lalu. Mobil ini diklaim sebagai Ferrari termurah, sekaligus penerus supercar Roma. Ferrari menyebut Amalfi mendefinisikan ulang “sportiness”, menggabungkan performa tinggi, fleksibilitas, dan estetika yang elegan. Tujuannya adalah menciptakan mobil yang menyenangkan untuk dikendarai dengan kecepatan tinggi, namun tetap nyaman digunakan sehari-hari.
Desain eksterior Amalfi memadukan kesan elegan dan agresif. Bagian depan didominasi oleh lubang udara besar dan kap mesin panjang yang menutupi mesin V8 turbo. Bagian belakang dilengkapi spoiler aktif yang meningkatkan stabilitas pada kecepatan tinggi. Pelek forged dan detail serat karbon menambah kesan sporty dan mewah.
Interior Amalfi menawarkan nuansa modern dan mewah. Terdapat roda kemudi baru dengan tombol fisik dan kembalinya tombol start ikonik. Sistem infotainment canggih dilengkapi dengan Apple CarPlay dan Android Auto, serta pengisian daya nirkabel untuk smartphone. Layar horizontal berukuran 10,25 inci memberikan informasi yang komprehensif kepada pengemudi. Sistem audio premium Burmester tersedia sebagai pilihan untuk meningkatkan pengalaman mendengarkan musik.
Meskipun memiliki dua kursi di belakang, ruang tersebut lebih cocok digunakan sebagai tambahan ruang bagasi atau untuk anak-anak kecil. Ruang bagasi utama pun tetap terbilang terbatas jika dibandingkan dengan mobil GT lainnya. Hal ini merupakan trade-off yang harus diterima untuk mendapatkan desain yang ringkas dan performa yang optimal.
Dapur pacu Amalfi ditenagai mesin V8 twin-turbo dari keluarga F154 yang telah memenangkan penghargaan. Mesin ini menghasilkan tenaga 640 hp berkat kalibrasi turbo terbaru. Mesin tersebut dipadukan dengan transmisi dual-clutch delapan percepatan yang responsif. Akselerasi 0-100 km/jam dapat dicapai dalam 3,3 detik, sementara 0-200 km/jam hanya membutuhkan waktu 9,0 detik.
Ferrari telah menyematkan berbagai teknologi untuk meningkatkan pengendalian Amalfi, termasuk sistem brake-by-wire dan kontrol ‘ABS Evo’. Sistem ini memastikan pengereman yang presisi dan responsif, bahkan dalam kondisi sulit. Suspensi yang canggih mampu meredam guncangan dan memberikan kenyamanan berkendara, bahkan di jalanan yang tidak rata.
Ferrari Amalfi diperkirakan akan dijual dengan harga US$270.000 atau sekitar Rp4,4 miliar di pasar global. Penjualan akan dimulai tahun depan, dengan pengiriman pertama ke konsumen Eropa pada kuartal pertama 2025. Pengiriman ke Amerika Serikat akan dilakukan tiga hingga enam bulan kemudian, dengan harga yang lebih tinggi karena tarif impor. Harga di Indonesia diperkirakan akan lebih mahal lagi karena pajak impor dan pajak lainnya. Sebagai perbandingan, Ferrari Roma di Indonesia dibanderol dengan harga lebih dari Rp10 miliar.
Secara keseluruhan, Ferrari Amalfi menawarkan kombinasi performa tinggi, desain elegan, dan teknologi canggih. Meskipun diposisikan sebagai model “termurah” Ferrari, Amalfi tetap merupakan mobil mewah dengan performa yang luar biasa. Namun, calon pembeli perlu mempertimbangkan keterbatasan ruang bagasi dan harga yang tetap tinggi. Kehadiran Amalfi akan semakin meramaikan persaingan di segmen Gran Tourer mewah.