Gaji DPR Belum Dibayar? Kepala BGN Bongkar Masalah!

Playmaker

Gaji DPR Belum Dibayar? Kepala BGN Bongkar Masalah!
Gaji DPR Belum Dibayar? Kepala BGN Bongkar Masalah!

Badan Gizi Nasional (BGN) menghadapi kendala serius dalam pengelolaan anggarannya. Kepala BGN, Dadan Hindayana, mengungkapkan permasalahan ini dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR RI pada Selasa (6/5/2025).

Hingga saat ini, penyerapan anggaran BGN masih sangat rendah, mengakibatkan permasalahan serius bagi para pegawainya.

Penyerapan Anggaran BGN yang Minim

Dari total anggaran Rp 71 triliun, BGN baru mampu menyerap Rp 2,386 triliun. Ini hanya sekitar 3,36 persen dari total anggaran yang tersedia.

Rendahnya penyerapan anggaran ini berdampak langsung pada operasional BGN, khususnya dalam hal penggajian pegawai.

Dampak Terhadap Gaji Pegawai

Kondisi ini mengakibatkan seluruh pegawai struktural BGN belum menerima gaji hingga saat ini. Dadan Hindayana menjelaskan hal tersebut dalam RDP.

Penyerapan anggaran untuk gaji pegawai masih sangat rendah, hanya mencapai 0,11 persen. Prioritas penggajian difokuskan pada pegawai di Badan Penggerak Pembangunan Indonesia, ahli gizi, dan akuntan.

Diperkirakan gaji akan mulai dicairkan pada bulan ini atau bulan depan. Pencairan di bidang pegawai akan dipercepat setelah bulan depan.

Program Makan Bergizi Gratis

Program Makan Bergizi Gratis juga terdampak oleh rendahnya penyerapan anggaran. Baru 4,16 persen atau sekitar Rp 2.386.275.222.490 yang terserap.

Sementara itu, penyerapan anggaran untuk modal masih 0 persen karena masih dalam tahap perencanaan.

Rendahnya penyerapan anggaran ini menjadi perhatian serius, mengingat pentingnya peran BGN dalam menjaga gizi masyarakat Indonesia.

Tantangan Ke Depan

BGN perlu segera mengatasi kendala dalam penyerapan anggaran agar program-programnya dapat berjalan efektif. Hal ini penting untuk memastikan kesejahteraan pegawai dan keberhasilan program Makan Bergizi Gratis.

Pemerintah perlu melakukan evaluasi dan mencari solusi agar permasalahan ini dapat segera teratasi. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran menjadi kunci penting.

Ke depan, peningkatan efisiensi dan efektivitas pengelolaan anggaran BGN sangat diperlukan. Koordinasi yang baik antara BGN dan instansi terkait juga sangat krusial untuk memastikan program-program berjalan lancar dan mencapai tujuannya. Dengan demikian, kesejahteraan pegawai terjamin dan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat dapat terlaksana dengan optimal.

Popular Post

Kapan Hari Pentakosta 2025? Temukan Tanggal Pastinya Disini!

Berita

Kapan Hari Pentakosta 2025? Temukan Tanggal Pastinya Disini!

Hari Pentakosta merupakan perayaan penting bagi umat Kristiani. Peringatan ini jatuh setiap tahun setelah Paskah dan Kenaikan Yesus Kristus, menandai ...

Berita

Perpanjang SIM 2025: Biaya Lengkap, Tes Kesehatan & Asuransi Terungkap

Memperpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM) merupakan kewajiban bagi setiap pengendara kendaraan bermotor di Indonesia. SIM hanya berlaku selama lima tahun, ...

7 Rekomendasi Cat Mobil Terbaik

Harga

7 Warna Cat Mobil Terkeren & Tahan Lama (Rekomendasi Terbaik!)

Bosan dengan warna mobil Anda yang kusam? Ingin memberikan tampilan baru yang lebih segar dan menarik? Memilih cat mobil yang ...

7 Rekomendasi Mobil Bekas Berkualitas

Harga

7 Mobil Bekas Kualitas TOP! (Bikin Dompet Senang, Hati Tenang)

Membeli mobil bekas bisa jadi menguntungkan, tapi juga berisiko jika tidak cermat. Bingung memilih mobil bekas berkualitas dengan harga terjangkau? ...

Editorial

STNK dan BPKB: Kapan Kedua Dokumen Penting Kendaraan Itu Keluar?

Bagi pemilik kendaraan bermotor, STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) dan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) merupakan dokumen penting yang wajib ...

7 Rekomendasi Helm Motor Terbaik

Harga

7 Helm Motor Terbaik: Aman & Keren, Pilih yang Pas Buat Kamu!

Keselamatan berkendara motor adalah prioritas utama. Helm yang tepat bukan hanya melindungi kepala dari benturan, tapi juga memberikan kenyamanan selama ...