Polri berhasil membongkar kasus judi online h55.hiwin.care dan membekukan dana transaksi mencapai Rp 14,6 miliar. Pengungkapan ini sejalan dengan prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam memberantas judi online dan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menindak tegas kasus serupa. Keberhasilan ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam memberantas kejahatan siber yang merugikan negara.
Penindakan terhadap situs judi online h55.hiwin.care merupakan langkah signifikan dalam upaya pemerintah untuk memberantas kejahatan siber. Pembekuan dana transaksi senilai Rp 14,6 miliar menjadi bukti nyata keberhasilan operasi tersebut.
Pengungkapan Kasus dan Pembekuan Dana
Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri berhasil memblokir dana transaksi judi online melalui delapan penyedia jasa pembayaran. Total dana yang dibekukan mencapai Rp 14.675.739.801.
Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada, menjelaskan bahwa pembekuan dana ini merupakan bagian dari proses penyidikan. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memberantas judi online.
Modus Operandi yang Berkembang
Modus operandi pelaku judi online semakin canggih. Mereka memanfaatkan berbagai layanan pembayaran digital untuk mempersulit penyelidikan polisi.
Komjen Wahyu menjelaskan bahwa penggunaan berbagai metode pembayaran ini bertujuan untuk mengaburkan jejak transaksi dan mempersulit upaya penegak hukum dalam mengungkap kasus. Hal ini menunjukkan bahwa kejahatan siber terus berkembang dan beradaptasi.
Penangkapan Tersangka dan Perkembangan Kasus
Selain pembekuan dana, polisi juga berhasil menangkap empat tersangka. Salah satu tersangka adalah warga negara China yang berperan sebagai pengendali situs h55.hiwin.care.
- DHS (Direktur PT Maju Jaya) ditangkap pada 13 Maret 2025 di Kabupaten Bandung.
- AFA (Direktur PT Cahaya Lentera) ditangkap pada April 2025 di Kota Bogor.
- RJ (Penerima perintah dari D, WN China DPO) ditangkap pada 30 April 2025 di Jakarta Utara.
- QR (WN China, pengendali situs) ditangkap pada 30 April 2025 di Jakarta Barat.
Penangkapan para tersangka ini menunjukkan keseriusan Polri dalam membongkar jaringan judi online internasional. Proses hukum akan terus berlanjut untuk menjerat semua pihak yang terlibat.
Kasus ini menunjukkan bahwa kejahatan siber, khususnya judi online, merupakan tantangan serius yang membutuhkan kerja sama berbagai pihak. Pencegahan dan penegakan hukum yang tegas sangat penting untuk melindungi masyarakat dari dampak negatif judi online.
Komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam memberantas judi online dan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membuahkan hasil yang signifikan. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi teladan dalam penanganan kasus serupa di masa mendatang dan memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan siber.
