Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Ace Hasan Syadzily, resmi membuka Pendidikan Pemantapan Pimpinan Nasional (P3N) XXV tahun 2025. Program ini dirancang untuk membekali para pemimpin nasional dengan pemahaman mendalam mengenai tantangan terkini yang dihadapi bangsa Indonesia.
Pendidikan tersebut difokuskan pada peningkatan kemampuan para pemimpin dalam pengambilan kebijakan yang tepat di tengah dinamika geopolitik global. Hal ini disampaikan langsung oleh Ace Hasan saat membuka acara di Kantor Lemhannas, Selasa (6/5/2025).
Penguatan Kepemimpinan Nasional di Tengah Tantangan Global
Ace Hasan menekankan pentingnya persamaan persepsi di antara para pemimpin nasional. Ini krusial dalam menentukan arah kebijakan yang tepat dan efektif.
Para peserta akan diberikan pemahaman komprehensif mengenai tantangan lingkungan strategis Indonesia. Materi pembelajaran mencakup aspek-aspek penting, mulai dari teori hingga praktik sistem manajemen nasional.
Simulasi sistem manajemen nasional juga menjadi bagian penting dari program ini. Peserta akan diajak untuk mempraktikkan ilmu yang mereka peroleh.
Membangun Karakter Negarawan melalui Pendidikan Holistik
Ace Hasan berharap P3N XXV dapat mencetak pemimpin nasional yang berkarakter negarawan. Pendidikan yang utuh dan holistik diharapkan mampu membentuk pola pikir dan perilaku kepemimpinan yang ideal.
Dengan pemahaman yang komprehensif, diharapkan para pemimpin dapat menghadapi tantangan bangsa dengan bijak dan bertanggung jawab. Lemhannas berkomitmen untuk melahirkan pemimpin yang berwawasan luas.
Implementasi Cita-Cita Presiden dan Wakil Presiden
Sebanyak seratus peserta dari berbagai latar belakang mengikuti pendidikan ini. Mereka berasal dari TNI, Polri, ASN, dan organisasi kemasyarakatan.
Para peserta diharapkan mampu mengintegrasikan kepemimpinan mereka untuk mengimplementasikan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Hal ini menjadi salah satu tujuan utama program P3N XXV.
Pendidikan P3N XXV berlangsung selama 3,5 bulan, dimulai dari 6 Mei hingga 19 Agustus 2025. Program ini diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang mampu menghadapi kompleksitas tantangan masa depan.
Peserta meliputi perwira tinggi Polri dan TNI, ASN eselon I dan II, serta anggota organisasi kemasyarakatan. Komposisi peserta yang beragam ini diharapkan dapat menghasilkan sinergi kepemimpinan yang kuat.
Program P3N XXV tahun 2025 ini diharapkan mampu mencetak pemimpin-pemimpin bangsa yang tangguh, berwawasan luas, dan mampu mengimplementasikan visi kepemimpinan nasional secara efektif. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan, para peserta diharapkan dapat berkontribusi nyata dalam pembangunan dan kemajuan Indonesia.