Pasar mobil hybrid di Indonesia semakin ramai. Dua model yang menarik perhatian adalah Wuling Almaz hybrid dan Toyota Kijang Innova Zenix hybrid, keduanya mengusung mesin 2.0L yang dipadukan dengan motor listrik. Pertanyaannya, mana yang lebih laris?
Data penjualan wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) periode Januari-Februari 2025 menunjukkan perbedaan yang signifikan. Innova Zenix hybrid terjual sebanyak 3.876 unit, jauh melampaui Wuling Almaz hybrid yang hanya terdistribusi sebanyak 16 unit.
Keunggulan Innova Zenix hybrid dalam penjualan bisa dijelaskan dari beberapa faktor. Pertama, jumlah varian yang ditawarkan jauh lebih banyak. Innova Zenix hybrid memiliki 16 varian dengan pilihan warna yang beragam, sementara Almaz hybrid hanya menawarkan satu varian.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perbedaan Penjualan
Selain jumlah varian, faktor harga juga perlu dipertimbangkan. Meskipun selisih harga tidak terlalu besar, Innova Zenix hybrid menawarkan pilihan harga yang lebih luas, mulai dari yang termurah sekitar Rp 467,7 juta hingga yang termahal Rp 628,2 juta, sementara Almaz Hybrid dibanderol sekitar Rp 479 juta.
Perbedaan spesifikasi teknis juga patut diperhatikan. Meskipun keduanya menggunakan mesin 2.0L dan motor listrik, sistem hybrid dan transmisi yang digunakan berbeda. Almaz Hybrid menggunakan transmisi Dedicated Hybrid Transmission dan motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor, sedangkan Innova Zenix Hybrid menggunakan mesin M20A-FXS, motor listrik, dan transmisi CVT berkode K120. Perbedaan ini dapat mempengaruhi performa dan efisiensi bahan bakar.
Fitur dan Teknologi
Keduanya dibekali dengan fitur-fitur canggih. Innova Zenix hybrid menawarkan fitur seperti Electric Parking Brake + Brake Hold (EPB + BH), Start Stop Button + Smart Entry, wireless charger (pada tipe Q HV), 4 USB C slot, dan Digital Auto AC dengan Dual Zone. Tipe Q HV bahkan dilengkapi captain seat, jok ottoman electric recline, power back door dengan Voice Command, Panoramic View Monitor, dan DVR.
Sementara itu, Almaz Hybrid menawarkan fitur unggulan seperti Wuling Remote Control App dengan teknologi Internet of Vehicle (IoV) melalui aplikasi MyWuling+, serta rangkaian fitur ADAS. Almaz Hybrid juga dilengkapi panoramic sunroof dan perintah suara berbahasa Indonesia (WIND) yang memungkinkan pengoperasian berbagai fitur hanya dengan mengucapkan “Halo Wuling”.
Kesimpulan Sementara
Berdasarkan data penjualan dan spesifikasi yang ada, terlihat jelas bahwa Toyota Kijang Innova Zenix hybrid jauh lebih unggul di pasar Indonesia dibandingkan Wuling Almaz hybrid. Hal ini kemungkinan besar dipengaruhi oleh faktor jumlah varian, pilihan harga, dan brand image yang sudah mapan. Meskipun Almaz Hybrid memiliki fitur-fitur menarik, belum cukup untuk menyaingi popularitas Innova Zenix hybrid.
Namun, perlu diingat bahwa pasar mobil terus berkembang dan preferensi konsumen bisa berubah. Wuling mungkin dapat meningkatkan daya saing Almaz hybrid dengan strategi pemasaran yang lebih agresif dan pengembangan fitur yang lebih inovatif di masa mendatang.
