Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, dinominasikan dalam ajang penghargaan Sekar Agni Negeri yang diinisiasi detikcom. Penghargaan ini diberikan kepada perempuan Indonesia yang berkontribusi signifikan di berbagai bidang.
Ipuk, yang dilantik untuk periode kedua pada Februari 2025, dikenal karena dedikasi dan program-program inovatifnya dalam memajukan Banyuwangi. Ia memiliki latar belakang pendidikan yang kuat dan pengalaman mengikuti kursus pelayanan umum di beberapa negara.
Kiprah Ipuk Fiestiandani dalam Pembangunan Banyuwangi
Sejak menjabat pada 2021, Ipuk fokus pada pembangunan daerah melalui berbagai program unggulan. Salah satunya adalah program “Bupati Ngantor di Desa” (Bunga Desa).
Program Bunga Desa bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik di tingkat desa, mendorong perekonomian desa, dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengurus dokumen kependudukan.
Ipuk juga berkomitmen menangani masalah stunting. Langkah nyata yang dilakukan antara lain mengirimkan makanan bergizi tinggi kepada hampir 1.300 balita stunting dan ibu hamil berisiko tinggi setiap hari selama setahun.
Upaya ini terbukti efektif menekan angka stunting di Banyuwangi dari 20,1% pada 2021 menjadi 18,1% pada 2022, di bawah rata-rata Jawa Timur (19,2%) dan nasional (21,6%).
Transformasi Digital dan Pengentasan Kemiskinan
Banyuwangi di bawah kepemimpinan Ipuk juga mengalami transformasi digital signifikan. Penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) dan program Smart Kampung sejak 2016 telah mendorong budaya digital hingga ke tingkat desa.
Hasilnya, pada 2022 Banyuwangi bebas dari status “desa berkembang”, dengan 51 desa masuk kategori “maju” dan 138 desa kategori “mandiri”.
Dalam upaya pengentasan kemiskinan, hingga September 2023, Pemkab Banyuwangi telah berkolaborasi dengan pemerintah pusat untuk merenovasi 1.352 unit rumah tak layak huni.
Berkat berbagai program tersebut, angka kemiskinan di Banyuwangi terus menurun, mencapai level terendah sejak kemerdekaan Indonesia: 8,07% (2021), 7,5% (2022), dan 7,34% (2023).
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Banyuwangi juga meningkat secara signifikan, dari 71,85 (2020) menjadi 73,79 (2023), masuk kategori “tinggi”.
Sekar Agni Negeri: Ajang Penghargaan Perempuan Indonesia
Sekar Agni Negeri merupakan inisiatif detikcom untuk memberikan penghargaan kepada perempuan Indonesia yang berkontribusi besar bagi negeri. Ajang ini terinspirasi dari semangat perjuangan Raden Ajeng Kartini.
Penghargaan ini terbagi dalam enam kategori, salah satunya “Perempuan Pemimpin Daerah”, di mana Ipuk Fiestiandani menjadi salah satu nominasinya.
- Perempuan Wakil Rakyat Inspirasi Negeri
- Perempuan Inspirasi Negeri
- Perempuan Pelindung Seni Budaya
- Perempuan Pemimpin Daerah
- Perempuan Inspirator Bisnis
- Perempuan Pejuang Pendidikan
Kisah para nominator Sekar Agni Negeri, termasuk Ipuk Fiestiandani, akan ditayangkan dalam segmen spesial detikPagi dan detikSore pada 7-9 Mei 2025.
Semoga penghargaan ini dapat memotivasi lebih banyak perempuan untuk berkontribusi dalam pembangunan Indonesia. Prestasi Ipuk Fiestiandani di Banyuwangi menjadi bukti nyata bagaimana kepemimpinan perempuan dapat membawa perubahan positif bagi daerahnya.