Jakarta E-Prix 2025, balapan mobil listrik seru yang sempat absen tahun lalu, akan kembali digelar pada 21 Juni 2025. Ajang balap mobil listrik formula E dengan sirkuit jalanan ini menjanjikan pengalaman yang menegangkan bagi penonton dan para pembalap.
Project Director Formula E Operations (FEO) untuk Jakarta E-Prix, Gemma Roura, menyatakan antusiasmenya atas kembalinya balapan ini ke Indonesia. Ia menggarisbawahi pertumbuhan pesat jumlah penonton Formula E, mencapai peningkatan 35 persen. Hal ini menunjukkan popularitas yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Gemma Roura menjelaskan bahwa Formula E memiliki banyak kesamaan dengan Indonesia, terutama dalam hal inisiatif motorsport yang berkelanjutan dan berteknologi maju. Komitmen Indonesia terhadap keberlanjutan dan inovasi teknologi menjadi daya tarik tersendiri bagi Formula E.
Formula E: Kejuaraan Balap Muda yang Pesat Pertumbuhannya
Meskipun Formula E merupakan kejuaraan balap yang relatif muda dibandingkan dengan Formula 1, MotoGP, WRC, dan WorldSBK, pertumbuhannya sangat signifikan. Formula E telah memasuki musim ke-11 dan berhasil menarik minat jutaan penggemar di seluruh dunia.
Gemma menekankan posisi Formula E sebagai kejuaraan balap mobil tingkat dunia satu-satunya yang diselenggarakan di Indonesia. Keberadaan Formula E di Jakarta memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional, sekaligus mempromosikan pariwisata dan kemajuan teknologi negeri ini.
Pertumbuhan penggemar Formula E sangat mengesankan. Jumlah penonton meningkat 23 persen sejak tahun lalu, mencapai angka 379 juta penonton. Angka ini menunjukkan daya tarik yang besar dari balapan mobil listrik yang semakin populer.
Spesifikasi dan Keunikan Jakarta E-Prix 2025
Jakarta E-Prix 2025 akan menggunakan mobil Gen 3 Evo, sebuah edisi spesial dari mobil Gen 3 yang sebelumnya digunakan. Mobil ini menawarkan performa yang lebih ditingkatkan dan fitur-fitur baru yang membuat balapan semakin menarik.
Kejuaraan ini melibatkan 11 tim dengan 22 pembalap dari 10 negara yang berbeda. Keanekaragaman ini menambah semarak dan daya tarik internasional dari Jakarta E-Prix.
Sebagai balapan ke-12 dari 16 balapan yang direncanakan, Jakarta E-Prix 2025 diharapkan menjadi salah satu seri yang paling ditunggu-tunggu. Pertunjukan spektakuler dari mobil-mobil listrik canggih di sirkuit jalanan Jakarta dipastikan akan memukau para penonton.
Dampak Positif Jakarta E-Prix bagi Indonesia
Adanya Formula E di Jakarta memberikan dampak positif bagi Indonesia, tak hanya dari sisi pariwisata, tetapi juga dari sisi teknologi dan lingkungan. Komitmen Formula E terhadap keberlanjutan lingkungan sejalan dengan upaya Indonesia dalam mengurangi emisi karbon.
Kehadiran Formula E juga menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk menunjukkan kemajuan teknologi di bidang otomotif kepada dunia. Hal ini bisa menarik investasi dan kolaborasi di bidang teknologi hijau dan otomotif listrik.
Dengan pertumbuhan yang pesat dan dampak positifnya, Jakarta E-Prix 2025 diharapkan mampu menjadi ajang yang spektakuler dan berkesan bagi Indonesia dan dunia internasional. Event ini akan menjadi bukti komitmen Indonesia dalam mendukung perkembangan teknologi ramah lingkungan dan industri motorsport.