Anggota DPR RI, Alamuddin Dimyati Rois atau Gus Alam, telah meninggal dunia. Ia wafat setelah menjalani perawatan medis akibat kecelakaan di Tol Pemalang. Kepergian Gus Alam meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan, dan masyarakat luas.
Jenazah Gus Alam akan dimakamkan di lingkungan pondok pesantren yang diasuhnya di Kaliwungu, Kendal. Prosesi pemakaman rencananya akan dilakukan dengan khidmat.
Pemakaman Gus Alam di Kendal
Jenazah Gus Alam telah tiba di Pondok Pesantren Al Fadlu Wal Fadlilah 1, Dusun Jagalan, Kelurahan Kutoharjo, Kecamatan Kaliwungu, Kendal. Ratusan pelayat dari berbagai kalangan hadir untuk memberikan penghormatan terakhir.
Ketua DPRD Kendal, Mahfud Sodiq, menginformasikan bahwa pemakaman dijadwalkan pukul 14.00 WIB. Lokasi pemakaman berada di lingkungan pondok pesantren, bersebelahan dengan makam ayahnya, KH Dimyati Rois.
Para pelayat terdiri dari warga Nahdlatul Ulama (NU), pejabat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), santri, dan tokoh masyarakat. Suasana duka cita begitu terasa di lokasi pemakaman.
Mantan Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri, turut hadir memberikan penghormatan kepada almarhum. Kehadirannya menunjukkan betapa luasnya jaringan dan pengaruh Gus Alam.
Sosok Gus Alam di Mata Rekan dan Pelayat
Mahfud Sodiq mengenang Gus Alam sebagai sosok yang humoris dan memiliki kepribadian yang baik. Ia merupakan panutan bagi banyak orang, terutama di lingkungan PKB.
Banyak pelayat yang datang dari berbagai daerah untuk menyampaikan belasungkawa. Hal ini membuktikan besarnya rasa kehilangan atas kepergian Gus Alam.
Gus Alam dikenal sebagai figur yang ramah dan mudah bergaul. Ia selalu berusaha menebar kebaikan dan senyum kepada siapapun.
Kepergiannya meninggalkan kekosongan yang sulit untuk diisi. Namun, warisan kebaikan dan perjuangannya akan selalu dikenang.
Kronologi Kecelakaan dan Perawatan
Meskipun detail lengkap mengenai kecelakaan yang dialami Gus Alam di Tol Pemalang belum dipublikasikan secara resmi, informasi awal menyebutkan kecelakaan tersebut menjadi penyebab utama perawatan dan akhirnya kepergiannya.
Pihak keluarga masih berduka dan belum memberikan keterangan resmi mengenai kronologi kecelakaan tersebut. Informasi lebih lanjut diharapkan akan dipublikasikan setelah proses pemakaman selesai.
Doa dan simpati terus mengalir untuk keluarga yang ditinggalkan. Semoga keluarga diberi kekuatan dan ketabahan menghadapi cobaan ini.
Proses evakuasi dan perawatan medis Gus Alam hingga akhirnya meninggal dunia menjadi informasi yang ditunggu publik. Namun, hingga saat ini detailnya masih terbatas.
Kepergian Gus Alam merupakan kehilangan besar bagi bangsa Indonesia. Semoga amal baiknya diterima oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan. Beliau akan selalu dikenang atas dedikasi dan kontribusinya selama ini.