Tuhamah (68), seorang jemaah haji asal Jakarta Utara, telah tiba di Madinah, Arab Saudi. Perjalanan ini menandai puncak dari penantian panjangnya selama 13 tahun untuk menunaikan ibadah haji.
Kegembiraan terpancar dari wajahnya saat menginjakkan kaki di tanah suci. Ia bersyukur kesampaian cita-citanya setelah menunggu bertahun-tahun.
Perjalanan Panjang Menuju Tanah Suci
Tuhamah mengungkapkan rasa syukurnya dapat menunaikan ibadah haji tahun ini. Penantian panjang selama 13 tahun akhirnya membuahkan hasil.
Meskipun mengaku lebih mudah lelah dibandingkan saat mendaftar 13 tahun lalu, Tuhamah tetap semangat menjalani ibadah haji. Ia berharap seluruh rangkaian ibadah dapat berjalan lancar dan dirinya senantiasa sehat.
Kedekatan hotelnya dengan Masjid Nabawi menambah kebahagiaannya. Hal ini akan mempermudah Tuhamah dalam menjalankan ibadah.
Sebagai nenek dari sembilan cucu, Tuhamah merupakan teladan bagi keluarganya. Keberangkatannya ke Tanah Suci menjadi momen yang sangat berharga.
Jemaah Haji Lainnya Mengungkapkan Rasa Syukur
Suja’i (65), jemaah haji asal Jakarta Utara lainnya, juga merasakan kebahagiaan yang sama. Ia juga telah menunggu selama 13 tahun untuk bisa berangkat haji.
Berangkat sendiri, Suja’i bersyukur dalam kondisi sehat. Ia berharap dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk.
Gelombang Pertama Jemaah Haji Tiba di Madinah
Sebanyak 19 kloter jemaah haji gelombang pertama telah diberangkatkan dari Indonesia. Mereka akan menetap di Madinah sebelum menuju Makkah untuk puncak ibadah haji.
Indonesia mendapatkan kuota 221.000 jemaah haji tahun ini. Sebanyak 203.320 di antaranya merupakan jemaah reguler.
Keberangkatan jemaah reguler dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama berangkat ke Madinah pada 2-16 Mei, sementara gelombang kedua menuju Jeddah pada 17-31 Mei.
Jemaah gelombang kedua akan langsung menuju Makkah setelah tiba di Jeddah. Kemenag mengimbau jemaah untuk menjaga kesehatan dan memprioritaskan rukun dan wajib haji.
Semoga seluruh jemaah haji mendapatkan kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan ibadah. Semoga perjalanan spiritual ini memberikan keberkahan dan kedamaian.
Kisah Tuhamah dan Suja’i menginspirasi banyak orang untuk tetap berikhtiar dalam mencapai cita-cita, termasuk menunaikan ibadah haji. Semoga pengalaman mereka menjadi berkah dan menambah semangat bagi jemaah haji lainnya.