Senyum bahagia terpancar dari wajah Nafeeza, seorang anak penderita penyakit autoimun dan jantung bocor, saat kedatangan tim berbuatbaik.id di rumahnya di Ciomas, Bogor. Kegembiraannya terlihat jelas saat ia mengajak tim bermain peran sebagai dokter, lengkap dengan simulasi pengukuran tekanan darah dan suntikan.
Aksi Nafeeza ini mencerminkan rutinitas kesehariannya bersama ibunya, Resti, yang selalu memastikan kondisi putrinya tetap stabil. Keakraban dan kasih sayang ibu dan anak ini begitu menyentuh.
Perjuangan Resti Memberikan yang Terbaik untuk Nafeeza
Kondisi Nafeeza menunjukkan progres positif setelah menjalani terapi. Ia sudah mampu mengonsumsi nasi lembek, meskipun berat badannya sedikit berkurang karena penyerapan nutrisi yang kurang optimal. Hal ini disebabkan oleh diagnosa baru radang usus yang memerlukan penanganan lebih lanjut.
Resti berencana untuk pindah ke kontrakan dari rumah ibunya. Dokter menyarankan hal ini karena kondisi rumah saat ini dinilai kurang sehat, dengan atap rendah dan sirkulasi udara yang buruk. Hal ini dikhawatirkan dapat memicu kembali pneumonia yang pernah diderita Nafeeza.
Dokter juga khawatir kondisi rumah dapat meningkatkan risiko Nafeeza terkena TBC paru atau paru-paru basah. Ventilasi yang buruk dan kedekatan dengan kamar mandi menjadi faktor utama kekhawatiran tersebut.
Kebaikan Donasi untuk Membantu Nafeeza
Beruntung, donasi dari para dermawan melalui berbuatbaik.id senilai Rp 14.330.252 telah disalurkan. Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai kepindahan ke rumah yang lebih sehat, biaya operasional rumah sakit, dan pembelian alat-alat kesehatan.
Beberapa bulan lalu, kondisi Nafeeza sempat menurun dan membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit. Meskipun begitu, semangatnya tetap tinggi. Ia kini juga telah bersekolah di PAUD dan mulai berinteraksi dengan teman sebayanya, meskipun membutuhkan perhatian khusus karena juga menderita ADHD.
Sekolah PAUD yang menerima Nafeeza mewajibkan Resti untuk selalu mendampingi putrinya di sekolah. Resti pun selalu merekam kegiatan belajar Nafeeza dan mengirimkan rekaman tersebut kepada dokter untuk pemantauan. Dedikasi Resti patut diacungi jempol.
Harapan untuk Masa Depan Nafeeza
Resti menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada para donatur yang telah membantu Nafeeza. Ia berharap kondisi putrinya terus membaik dan Nafeeza dapat bermain dan berinteraksi dengan teman-temannya tanpa hambatan.
Donasi yang diberikan terbukti sangat bermanfaat, mulai dari pembelian alat kesehatan, pemeriksaan laboratorium, hingga biaya operasional. Dukungan ini telah meringankan beban Resti dalam merawat Nafeeza.
Kisah Nafeeza menjadi bukti nyata kebaikan hati para donatur yang telah memberikan harapan baru bagi anak penderita penyakit kronis. Semoga Nafeeza terus semangat menjalani pengobatan dan dapat tumbuh sehat serta bahagia.
Semoga kisah Nafeeza menginspirasi kita semua untuk senantiasa berbagi dan membantu sesama yang membutuhkan. Kebaikan sekecil apapun akan memberikan dampak besar bagi kehidupan orang lain.