Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut kasus dugaan korupsi proyek peningkatan jalan di Mempawah, Kalimantan Barat. Sebagai bagian dari penyelidikan, KPK memeriksa sembilan saksi pada Senin (5/5/2025). Para saksi dimintai keterangan terkait proses lelang proyek jalan tersebut.
Pemeriksaan saksi dilakukan untuk menggali informasi lebih mendalam mengenai dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi. KPK berharap keterangan para saksi dapat mengungkap seluruh rangkaian peristiwa yang berkaitan dengan proyek jalan di Mempawah.
Sembilan Saksi Diperiksa KPK
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, membenarkan pemeriksaan sembilan saksi tersebut. Pemeriksaan difokuskan pada proses dan pelaksanaan lelang proyek.
Di antara sembilan saksi yang diperiksa, terdapat beberapa nama penting. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, termasuk pihak swasta dan pegawai negeri sipil (PNS).
Beberapa saksi yang hadir adalah Subhan Noviar (Sales PT Dua Agung), Jemmy alias Akhun (Direktur PT Gilgal Batu Alam Lestari), dan Markus Budiastono (pihak swasta). KPK juga memeriksa Erik Astriadi (PNS Kabupaten Mempawah), Abdurahman (PNS), dan Idy Safriadi (PNS Kabupaten Mempawah).
Selain itu, Lutfi Kaharuddin (Direktur Utama PT Aditama Borneo Prima) juga turut diperiksa. Kehadiran para saksi ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas terkait jalannya proyek.
Tiga Tersangka Belum Diungkap Identitasnya
KPK mengkonfirmasi bahwa tiga dari sembilan saksi yang diperiksa telah berstatus tersangka. Namun, identitas ketiganya belum diungkapkan secara resmi oleh KPK.
Budi Prasetyo menjelaskan bahwa KPK akan mengumumkan identitas para tersangka dan konstruksi perkara secara detail pada waktu yang tepat. Hal ini dilakukan untuk memastikan proses hukum berjalan dengan lancar dan terhindar dari hambatan.
Penggeledahan di 16 Lokasi
Sebelumnya, KPK telah melakukan penggeledahan di 16 lokasi di Kabupaten Mempawah, Sanggau, dan Pontianak. Penggeledahan dilakukan pada akhir April 2025.
Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika, menjelaskan bahwa penggeledahan tersebut dilakukan untuk mengumpulkan bukti-bukti yang dibutuhkan dalam penyelidikan kasus ini. Hasil penggeledahan tersebut akan diintegrasikan dengan keterangan saksi-saksi yang telah dan akan diperiksa.
Proses hukum dalam kasus dugaan korupsi proyek jalan di Mempawah terus berlanjut. KPK berkomitmen untuk mengungkap seluruh fakta dan menjerat pihak-pihak yang terlibat. Pemeriksaan saksi dan penggeledahan merupakan langkah penting dalam mengungkap kasus ini secara tuntas dan memberikan keadilan kepada masyarakat.
Dengan terungkapnya kasus ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan mencegah terjadinya korupsi serupa di masa mendatang. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan proyek pemerintah menjadi kunci penting untuk mencegah praktik korupsi.