Servis mobil seharusnya mengembalikan performa kendaraan ke kondisi optimal. Namun, seringkali hasilnya justru sebaliknya: mobil terasa kurang bertenaga.
Kekecewaan ini wajar, dan penurunan performa pasca-servis memang sering terjadi. Penyebabnya beragam, dan memahami faktor-faktor ini krusial untuk pencegahan di masa depan.
1. Komponen Palsu atau Berkualitas Rendah
Kualitas suku cadang sangat menentukan performa mobil. Sayangnya, tidak semua bengkel menggunakan komponen asli atau berkualitas tinggi.
Komponen palsu, meski lebih murah, berkualitas buruk dan dapat mengganggu kinerja mesin. Filter udara atau busi yang tidak sesuai standar akan membuat mesin bekerja tidak optimal, menurunkan performa secara signifikan.
Pilih bengkel terpercaya yang menggunakan suku cadang sesuai spesifikasi mobil Anda. Jangan ragu menanyakan asal dan kualitas komponen yang akan digunakan.
2. Kesalahan Penyetelan Mesin
Penyetelan mesin yang kurang tepat adalah penyebab umum penurunan performa. Proses servis seringkali melibatkan penyetelan ulang beberapa bagian mesin.
Teknisi yang kurang berpengalaman dapat melakukan penyetelan yang salah, mengakibatkan mesin bekerja tidak optimal, tenaga berkurang, dan konsumsi bahan bakar meningkat.
Pastikan bengkel yang Anda pilih mempekerjakan teknisi yang terlatih dan berpengalaman. Tanyakan detail proses penyetelan yang akan dilakukan.
3. Penggunaan Oli yang Tidak Tepat
Oli berperan vital dalam menjaga kinerja mesin. Penggunaan oli yang tidak sesuai standar kendaraan dapat mengurangi pelumasan.
Komponen bergerak menjadi lebih berat, menurunkan performa mesin dan meningkatkan risiko kerusakan. Selalu gunakan oli yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil Anda.
Periksa buku manual kendaraan untuk mengetahui spesifikasi oli yang tepat. Jangan ragu berkonsultasi dengan bengkel mengenai pilihan oli yang sesuai.
4. Filter Udara Kotor atau Tidak Diganti
Filter udara menyaring kotoran agar tidak masuk ke ruang bakar. Filter yang kotor akan menghambat aliran udara ke mesin.
Mesin kekurangan udara untuk pembakaran optimal, mengakibatkan tenaga mobil melemah dan efisiensi bahan bakar menurun. Pastikan filter udara diperiksa dan diganti secara berkala.
Frekuensi penggantian filter udara berbeda-beda tergantung jenis mobil dan kondisi pemakaian. Ikuti jadwal perawatan yang direkomendasikan.
5. Pemeriksaan Komponen yang Tidak Menyeluruh
Bengkel terkadang fokus pada masalah utama yang dilaporkan, menabaikan komponen lain yang mungkin bermasalah.
Injektor bahan bakar, busi, atau sistem pengapian yang kurang berfungsi optimal dapat menurunkan performa. Pemeriksaan menyeluruh sangat penting.
Mintalah bengkel melakukan pemeriksaan menyeluruh pada sistem mesin, bukan hanya fokus pada masalah yang dilaporkan. Tanyakan tentang kondisi komponen-komponen penting lainnya.
Kesimpulannya, penurunan performa pasca-servis sering disebabkan oleh faktor-faktor seperti komponen tidak sesuai, kesalahan teknisi, atau pemeriksaan yang kurang teliti. Memilih bengkel terpercaya, memastikan teknisi berpengalaman, dan menggunakan komponen asli adalah kunci pencegahan. Komunikasi yang baik dengan bengkel mengenai perawatan mobil sangat penting untuk memastikan hasil servis sesuai harapan.