Pemadaman listrik massal melanda Spanyol, Portugal, dan sebagian Prancis pada Senin, 28 April 2025. Kejadian ini mengakibatkan kekacauan dan gangguan luas yang berdampak pada jutaan orang.
Masalah koneksi listrik antara Prancis dan Spanyol diduga menjadi salah satu penyebab utama pemadaman ini, menurut keterangan kepala badan perdagangan Eurelectric yang mewakili industri listrik Eropa.
Penyebab Pemadaman Listrik Massal
Kristian Ruby dari Eurelectric menjelaskan kepada BBC Radio 4 bahwa kerusakan pada interkonektor antara Prancis dan Spanyol menyebabkan jaringan listrik Spanyol terputus dari jaringan listrik Eropa yang lebih luas.
Namun, Ruby menambahkan bahwa kerusakan interkonektor tersebut mungkin bukan satu-satunya faktor penyebab. Kemungkinan ada faktor lain yang turut berperan.
Dampak Luas Pemadaman Listrik
Pemadaman listrik berdampak signifikan pada berbagai sektor kehidupan. Transportasi kereta api terhenti, menyebabkan ribuan penumpang terlantar di stasiun.
Banyak orang terjebak di dalam lift, lampu lalu lintas mati, dan bandara mengalami penumpukan penumpang. Supermarket terpaksa tutup karena ketergantungan pada listrik untuk operasionalnya.
Menteri Transportasi Spanyol, Oscar Puente, melaporkan masih ada 11 kereta yang terhenti pada Senin malam. Sementara itu, Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sánchez, menyatakan pada Senin malam bahwa 50% listrik telah dipulihkan di seluruh Spanyol.
Di Portugal, penyedia energi REN berhasil memulihkan listrik untuk 750.000 pelanggan. Meskipun demikian, status darurat tetap diberlakukan di beberapa wilayah.
Dampak pada Transportasi
Sistem transportasi umum mengalami kelumpuhan total. Kereta api berhenti beroperasi, menyebabkan ribuan penumpang terjebak dan terlantar.
Kemacetan lalu lintas terjadi di berbagai kota akibat matinya lampu lalu lintas. Banyak orang kesulitan pulang ke rumah.
Dampak pada Layanan Publik dan Bisnis
Rumah sakit di beberapa wilayah menerapkan rencana darurat, termasuk menunda operasi rutin. ATM menjadi tidak berfungsi, menyebabkan antrean panjang di beberapa tempat.
Banyak bisnis terpaksa tutup karena tidak adanya listrik. Stasiun pengisian bahan bakar juga terdampak, menyebabkan kesulitan bagi pengendara.
Dampak pada Warga
Warga Madrid diminta untuk tetap berada di rumah dan membatasi pergerakan mereka. Layanan darurat hanya dihubungi dalam keadaan mendesak.
Banyak warga yang terjebak di bawah tanah, stasiun metro, merasakan kepanikan dan kekacauan. Kondisi ini diperparah dengan terputusnya komunikasi.
Penyelidikan Penyebab dan Upaya Pemulihan
Baik Spanyol maupun Portugal masih menyelidiki penyebab pemadaman listrik massal ini. Presiden Dewan Eropa, Antonio Costa, menegaskan tidak ada indikasi serangan siber.
Operator jaringan listrik Spanyol memperkirakan pemulihan listrik akan memakan waktu hingga 10 jam, sementara perusahaan listrik Portugal, REN, memperkirakan pemulihan penuh bisa memakan waktu hingga satu minggu.
Pada malam hari, listrik mulai dipulihkan secara bertahap di beberapa wilayah. Pembangkit listrik tenaga nuklir otomatis berhenti beroperasi saat pemadaman, dan kilang minyak Moeve juga menghentikan operasinya.
Peristiwa ini juga berdampak pada penerbangan, dengan beberapa penundaan dan pembatalan penerbangan di bandara Lisbon dan Madrid. Pertandingan Madrid Open juga dibatalkan.
Pemadaman listrik massal ini menjadi pelajaran penting tentang kerentanan sistem kelistrikan dan pentingnya infrastruktur yang andal dan tangguh. Kejadian ini juga menyoroti pentingnya mitigasi risiko dan rencana darurat yang efektif untuk menghadapi situasi serupa di masa mendatang. Investigasi menyeluruh akan menentukan langkah-langkah pencegahan untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.