Mazda CX-5, crossover populer yang telah beredar selama sembilan tahun, akhirnya akan memasuki generasi ketiga. Generasi kedua yang diluncurkan pada 2016 hanya mengalami satu kali facelift pada 2021, memicu spekulasi mengenai penerusnya. Mazda telah mengkonfirmasi pengembangan generasi baru dengan mesin hybrid.
Penggunaan teknologi hybrid menandai perubahan signifikan bagi CX-5, yang sebelumnya hanya mengandalkan mesin pembakaran dalam. Teknologi elektrifikasi ini akan diintegrasikan melalui sistem Skyactiv-Z milik Mazda sendiri, sebuah mesin empat silinder yang didukung oleh dua motor listrik. Sistem ini menjanjikan efisiensi bahan bakar yang lebih baik dan emisi gas buang yang lebih rendah.
Mesin Hybrid Skyactiv-Z: Inovasi Mazda
Sistem Skyactiv-Z merupakan pengembangan teknologi Mazda yang fokus pada penggunaan campuran udara dan bahan bakar yang seimbang di semua putaran mesin. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan efisiensi pembakaran dan meminimalkan emisi. Meskipun menggunakan sistem hybrid, diperkirakan CX-5 generasi ketiga akan menggunakan sistem hybrid konvensional, bukan plug-in hybrid.
Indikasi ini terlihat dari foto-foto yang beredar, yang menunjukkan hanya satu lubang pengisian bahan bakar pada model yang diduga sebagai CX-5 generasi baru. Plug-in hybrid biasanya memiliki dua lubang, satu untuk bahan bakar dan satu untuk pengisian daya baterai.
Perbandingan dengan Mazda CX-50
Mazda CX-50, saudara yang berukuran sedikit lebih besar dari CX-5, saat ini tersedia dengan pilihan mesin hybrid. Namun, sistem hybrid pada CX-50 menggunakan teknologi dari Toyota, hasil kerjasama antara Mazda dan Toyota di Amerika Serikat melalui perusahaan patungan Mazda Toyota Manufacturing USA (MTMUS).
CX-50 hybrid di Amerika Serikat dibanderol mulai dari USD 35.000. Meskipun menggunakan teknologi hybrid yang berbeda, diperkirakan harga CX-5 hybrid generasi ketiga tidak akan jauh berbeda dengan CX-50.
Peluncuran dan Harapan
Mazda telah memastikan peluncuran CX-5 generasi ketiga pada tahun 2027. Ini berarti konsumen masih harus bersabar selama dua tahun lagi untuk menantikan kehadiran crossover yang menjadi tulang punggung penjualan Mazda ini. Ekspektasi tinggi terhadap performa, efisiensi bahan bakar, dan fitur-fitur canggih yang akan disematkan pada model baru ini.
Dengan menggabungkan teknologi mesin hybrid yang inovatif dengan desain dan keandalan khas Mazda, CX-5 generasi ketiga diharapkan dapat mempertahankan posisinya sebagai salah satu crossover terpopuler di pasar. Keberhasilannya akan sangat bergantung pada kemampuan Mazda untuk menghadirkan keseimbangan yang tepat antara performa, efisiensi, dan harga.
Selain fitur-fitur teknis, desain eksterior dan interior juga akan menjadi faktor penting. Mazda dikenal dengan desain yang elegan dan modern, sehingga diharapkan CX-5 generasi ketiga akan mempertahankan, bahkan meningkatkan, citra tersebut. Fitur keselamatan dan teknologi bantuan pengemudi juga akan menjadi poin penting yang dinantikan konsumen.
Secara keseluruhan, peluncuran CX-5 generasi ketiga dengan mesin hybrid menandai langkah signifikan Mazda dalam merespon tren pasar otomotif yang semakin mengarah pada elektrifikasi. Dengan kombinasi teknologi yang canggih dan desain yang menarik, CX-5 generasi ketiga berpotensi untuk menjadi pesaing yang kuat di segmen crossover.