MG Motor Indonesia menyatakan minatnya untuk memproduksi mobil hybrid di Indonesia, didorong oleh pertumbuhan pasar mobil hybrid dan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) sebesar 3 persen. Insentif ini dinilai sangat signifikan untuk menurunkan harga jual dan meningkatkan daya saing produk di pasar otomotif Indonesia.
CEO MG Motor Indonesia, He Guowei, menjelaskan bahwa rencana produksi mobil hybrid akan memanfaatkan fasilitas produksi yang sudah ada di Indonesia. Hal ini menunjukkan komitmen MG Motor untuk berinvestasi dan berkontribusi pada perekonomian Indonesia melalui sektor manufaktur otomotif.
Rencana Produksi MG ZS HEV di Indonesia
MG berencana untuk merakit MG ZS HEV secara lokal. Model ini sebelumnya telah diperkenalkan di India pada Bharat Mobility Global Expo 2025. MG ZS HEV merupakan kendaraan ramah lingkungan yang diklaim memiliki performa yang mumpuni.
MG ZS HEV menggabungkan mesin bensin 1.5 liter naturally aspirated dengan motor listrik dan baterai 1.83 kWh. Sistem hybrid ini menghasilkan output gabungan sebesar 196 PS dan torsi 465 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam dicapai dalam 8,7 detik dengan kecepatan tertinggi 168 km/jam.
Penggunaan teknologi hybrid pada MG ZS HEV diharapkan dapat menarik minat konsumen Indonesia yang semakin peduli terhadap efisiensi bahan bakar dan emisi gas buang. Kehadirannya di pasar diharapkan dapat memperluas pilihan kendaraan ramah lingkungan bagi masyarakat.
Sukses MG Motor di IIMS 2025
MG Motor Indonesia juga mengumumkan hasil penjualan yang memuaskan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Lebih dari 80 persen penjualan MG di IIMS 2025 didominasi oleh kendaraan listrik (BEV).
Total Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) mencapai 400 unit, dengan MG 4 EV berkontribusi sekitar 60 persen, diikuti MG ZS EV sebesar 20 persen, dan model-model lainnya. Data ini menunjukkan tingginya minat konsumen Indonesia terhadap kendaraan listrik.
Keberhasilan MG di IIMS 2025 semakin mengukuhkan posisi perusahaan sebagai pemain utama di pasar kendaraan listrik Indonesia. Hal ini juga mendukung rencana MG untuk memperluas portofolio produk ramah lingkungan di Indonesia.
Prospek Pasar Mobil Hybrid dan Listrik di Indonesia
Pertumbuhan pasar mobil hybrid dan listrik di Indonesia sangat menjanjikan. Pemerintah Indonesia juga memberikan dukungan berupa insentif dan regulasi untuk mendorong adopsi kendaraan ramah lingkungan.
Dengan meningkatnya kesadaran akan lingkungan dan ketersediaan infrastruktur pendukung, diharapkan pasar mobil hybrid dan listrik di Indonesia akan terus berkembang pesat di masa mendatang. Hal ini membuka peluang besar bagi produsen otomotif untuk berinvestasi dan menghadirkan produk-produk yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan pasar.
Selain insentif pemerintah, faktor lain yang mendorong pertumbuhan pasar ini adalah harga jual yang semakin kompetitif, teknologi yang terus berkembang, dan semakin banyaknya pilihan model yang tersedia. Tren ini diperkirakan akan berlanjut dalam beberapa tahun ke depan.
Komitmen MG Motor Indonesia untuk memproduksi mobil hybrid secara lokal merupakan langkah strategis yang tepat dalam memanfaatkan momentum pertumbuhan pasar ini. Dengan dukungan fasilitas produksi yang memadai dan dukungan pemerintah, MG memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama di segmen kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.