Baru-baru ini, media sosial kembali diramaikan oleh postingan video yang memperlihatkan kondisi pabrik Esemka di Boyolali, Jawa Tengah. Video tersebut viral dan memicu beragam reaksi dari netizen, sebagian besar berupa sindiran dan pertanyaan mengenai keberadaan serta produksi mobil Esemka.
Video yang telah ditonton ratusan ribu kali itu menampilkan pemandangan pabrik yang terlihat sepi. Hal ini memicu komentar-komentar netizen yang menyoroti janji-janji yang belum terpenuhi terkait produksi mobil nasional ini. Banyak yang mempertanyakan realita produksi Esemka yang tampaknya jauh dari ekspektasi awal.
Kondisi Pabrik Esemka dan Reaksi Netizen
Netizen menyoroti beberapa hal, di antaranya adalah minimnya informasi terkait produksi dan penjualan Esemka, serta kurangnya kehadiran mobil Esemka di jalan raya. Ada yang bercanda menyebut Esemka sebagai mobil paling aman karena jarang terlibat kecelakaan, merupakan sindiran halus terhadap rendahnya angka produksi dan penjualan.
Kejanggalan lain yang disoroti adalah tidak pernah adanya kabar PHK di pabrik Esemka. Meskipun hal ini bisa dilihat sebagai hal positif, namun dalam konteks video viral tersebut, hal ini justru menimbulkan pertanyaan tentang efisiensi dan produktivitas pabrik tersebut.
Produksi dan Model Mobil Esemka
Pabrik Esemka, PT. Solo Manufaktur Kreasi, yang diresmikan oleh Presiden Jokowi pada tahun 2019, memiliki luas 12 ribu meter persegi. Pabrik ini memproduksi dua jenis mobil pick up, yaitu Esemka Bima 1.200 cc dan Bima 1.300 cc.
Meskipun Presiden Jokowi sempat menyatakan bahwa pemesanan mobil Esemka mencapai ribuan unit pada awal produksi, kenyataannya mobil-mobil ini jarang terlihat di jalanan. Hal ini semakin memperkuat keraguan publik terhadap kinerja dan keberlangsungan perusahaan.
Aktivitas Media Sosial Esemka
Esemka sendiri memiliki akun Instagram resmi, @esemkaindonesia, yang sempat vakum namun kembali aktif pada tahun 2023. Pihak Esemka mengklaim telah melakukan pengiriman unit pick up Bima 1.200 cc kepada pelanggan setelah pameran otomotif IIMS 2023. Namun, klaim ini masih belum cukup meyakinkan sebagian besar netizen.
Postingan-postingan di media sosial Esemka memang masih terlihat terbatas, belum secara konsisten memberikan update terkait produksi dan penjualan, sehingga menimbulkan keraguan dan spekulasi di kalangan netizen.
Analisis dan Perspektif
Viralitas video pabrik Esemka ini menunjukkan adanya kesenjangan antara ekspektasi publik terhadap mobil nasional dengan realita di lapangan. Minimnya informasi resmi dari pihak Esemka dan jarangnya mobil Esemka di jalan raya turut memperkuat anggapan negatif tersebut.
Untuk meningkatkan kepercayaan publik, Esemka perlu lebih transparan dalam mengkomunikasikan kinerja dan perkembangan perusahaannya. Informasi yang akurat dan konsisten terkait produksi, penjualan, dan rencana pengembangan produk sangat penting untuk memperbaiki citra dan membangun kepercayaan publik.
Keberadaan Esemka sebagai produsen mobil nasional tentu penting. Namun, suksesnya Esemka tidak hanya bergantung pada produksi, tetapi juga pada strategi pemasaran yang efektif dan komunikasi yang transparan kepada publik. Tanpa itu, Esemka akan tetap menjadi perbincangan di media sosial, bukan karena prestasinya, melainkan karena kontroversinya.
