Mobil listrik Xiaomi SU7 Pro laris manis di pasaran China. Kendaraan ini bahkan sudah habis terjual untuk tahun 2024.
Waktu tunggu pengirimannya pun cukup lama, sekitar 43-46 minggu atau hampir satu tahun setelah pemesanan. Hal ini dikarenakan tingginya permintaan yang mencapai sekitar 150.000 unit.
1. Pilihan Varian dan Waktu Tunggu
Xiaomi menawarkan beberapa varian SU7. Varian standar memiliki waktu tunggu 36-39 minggu (9-10 bulan), sedangkan varian tertinggi, SU7 Max, hanya membutuhkan waktu 30-33 minggu (7,5-8 bulan).
Konsumen yang menginginkan mobil lebih cepat bisa mempertimbangkan varian standar atau tertinggi.
2. Peningkatan Kapasitas Produksi
Menanggapi tingginya permintaan dan waktu tunggu yang panjang, Xiaomi berencana meningkatkan kapasitas produksi.
Targetnya adalah mengirimkan 300.000 unit kendaraan tahun ini, dua kali lipat dari pencapaian tahun lalu (139.487 unit).
Upaya peningkatan kapasitas ini diharapkan mampu memangkas waktu tunggu yang cukup signifikan.
3. Tantangan Peluncuran SUV YU7
Xiaomi menghadapi tantangan baru dengan peluncuran SUV pertamanya, YU7, yang dijadwalkan musim panas ini.
Untuk memproduksi YU7, Xiaomi sedang membangun pabrik baru (F2) di samping fasilitas produksi yang ada. Proses pembangunan dan produksi YU7 ini berpotensi mempengaruhi waktu pengiriman SU7.
Pertanyaan besarnya adalah, apakah peningkatan kapasitas produksi akan cukup untuk memenuhi permintaan SU7 dan sekaligus menangani produksi YU7 yang baru?
Keberhasilan Xiaomi dalam mengelola kedua hal ini akan menjadi penentu kesuksesan mereka di pasar mobil listrik China yang semakin kompetitif.
Secara keseluruhan, kesuksesan penjualan Xiaomi SU7 Pro menunjukkan potensi besar pasar mobil listrik di China. Namun, tantangan manajemen produksi dan waktu tunggu yang panjang menjadi hal yang perlu diatasi perusahaan untuk mempertahankan momentum positif ini.