Mudik menggunakan jalan tol memang efektif memangkas waktu tempuh. Namun, perjalanan panjang dan intens dapat memicu kerusakan pada mobil, terutama jika jarang dirawat. Kerusakan pada sistem pendingin mesin, khususnya radiator, menjadi penyebab umum mogok di tol.
Oleh karena itu, periksa kondisi radiator mobil Anda sebelum mudik untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Namun, jika mobil Anda tetap mogok di jalan tol, jangan panik. Tetap tenang dan ikuti langkah-langkah berikut.
1. Segera Menepi dan Nyalakan Lampu Hazard
Jika mobil menunjukkan tanda-tanda mogok (mesin mati mendadak, suara aneh, tenaga berkurang drastis), segera cari bahu jalan atau jalur darurat untuk menepi dengan perlahan dan hati-hati. Gunakan lampu sein untuk memberi tanda kepada pengendara lain.
Setelah berhasil menepi, nyalakan lampu hazard. Ini sangat penting untuk memberi sinyal darurat kepada kendaraan lain dan mengurangi risiko kecelakaan.
Jika mogok di tengah jalur, tetap nyalakan lampu hazard dan usahakan pindah ke tempat yang lebih aman di pinggir jalan. Cari bantuan segera.
2. Pasang Segitiga Pengaman dan Hubungi Bantuan
Setelah aman di bahu jalan, pasang segitiga pengaman sekitar 10-50 meter di belakang kendaraan. Ini sebagai peringatan bagi kendaraan lain untuk mengurangi kecepatan.
Selanjutnya, hubungi layanan darurat jalan tol. Nomor darurat biasanya tertera di papan informasi. Anda juga bisa menghubungi Jasa Marga Traffic Information Center (14080) atau operator jalan tol lainnya sesuai lokasi.
Jika memiliki asuransi kendaraan dengan layanan darurat atau derek gratis, hubungi penyedia asuransi Anda untuk mendapatkan bantuan.
3. Tunggu Bantuan dengan Aman
Setelah menghubungi bantuan, tetap tenang dan tunggu di tempat aman. Jika memungkinkan, keluar dari mobil dan berdiri di luar pagar pembatas jalan tol, namun pastikan aman untuk melakukannya. Jika berbahaya, tetap di dalam mobil dengan sabuk pengaman terpasang dan pintu terkunci.
Hindari memperbaiki mobil sendiri di jalan tol. Ini sangat berbahaya karena lalu lintas yang padat dan kencang. Tunggu hingga bantuan datang dan ikuti instruksi petugas jalan tol atau derek untuk evakuasi mobil.
Tips Tambahan: Sebelum mudik, pastikan Anda memiliki nomor darurat yang mudah diakses, termasuk nomor keluarga atau teman. Periksa juga kondisi ban, oli, air radiator, dan aki. Membawa perlengkapan darurat seperti dongkrak, kunci roda, dan segitiga pengaman juga sangat penting.
Selain itu, informasikan kepada keluarga atau teman rute perjalanan Anda dan perkiraan waktu tiba. Beri tahu mereka jika Anda mengalami kendala di jalan.
Dengan persiapan yang matang dan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat meminimalisir risiko dan tetap aman saat mudik, meskipun terjadi hal-hal yang tidak terduga seperti mobil mogok di jalan tol.