Banjir yang baru-baru ini melanda Jabodetabek telah mengakibatkan kerugian besar, termasuk kerusakan pada sejumlah kendaraan bermotor. Setelah surutnya banjir, membersihkan mobil dari sisa-sisa lumpur dan air menjadi pekerjaan penting yang harus segera dilakukan. Keterlambatan membersihkan mobil dapat berakibat fatal, baik pada bagian mesin maupun interior.
Kerusakan yang ditimbulkan oleh banjir tidak hanya sebatas pada mesin mobil. Bagian interior, khususnya kabin, juga sangat rentan terhadap kerusakan. Air dan lumpur yang menggenang dapat menyebabkan bau apek, pertumbuhan jamur dan bakteri, serta korosi pada bagian-bagian logam di bawah mobil. Oleh karena itu, pembersihan yang cepat dan menyeluruh sangatlah krusial.
Cara Membersihkan Kabin Mobil Setelah Terendam Banjir
Langkah pertama adalah memastikan kabin mobil benar-benar kering dari genangan air. Kemudian, lepaskan semua karpet mobil. Bersihkan karpet secara menyeluruh menggunakan air bertekanan tinggi dan sabun khusus pembersih mobil. Setelah bersih, jemur karpet hingga benar-benar kering di bawah sinar matahari langsung. Hindari pengeringan menggunakan mesin pengering, karena dapat merusak serat karpet.
Jok mobil juga perlu mendapat perhatian khusus. Untuk memudahkan proses pengeringan, sebaiknya jok dilepas dari dudukannya. Bahan jok yang cenderung mudah menyerap air memerlukan waktu lama untuk mengering, penggunaan hairdryer saja mungkin tidak cukup efektif. Jika mobil menggunakan sarung jok, lepaskan dan cucilah sarung tersebut secara terpisah. Jemur hingga benar-benar kering.
Jangan lupa membersihkan doortrim pintu. Meskipun pintu relatif lebih tahan terhadap air dibandingkan karpet dan jok, membersihkan doortrim secara menyeluruh memastikan tidak ada sisa kotoran dan jamur yang tertinggal. Perhatikan bagian bawah doortrim, karena di sana sering terakumulasi lumpur dan air.
Membersihkan Bagian-Bagian Lain
Selain karpet, jok, dan doortrim, bagian-bagian lain seperti panel dashboard, konsol tengah, dan laci penyimpanan juga perlu dibersihkan. Gunakan kain microfiber yang lembut dan larutan pembersih khusus interior mobil. Hindari penggunaan bahan kimia keras yang dapat merusak material interior. Setelah dibersihkan, keringkan semua bagian dengan kain microfiber yang bersih.
Periksa dengan teliti setiap sudut dan celah di dalam kabin. Sisa-sisa lumpur dan air dapat terjebak di tempat-tempat yang sulit dijangkau. Gunakan sikat kecil atau vacuum cleaner untuk membersihkan bagian-bagian yang sulit dijangkau ini. Jangan lupa untuk membersihkan sistem AC mobil untuk mencegah pertumbuhan jamur dan bau tak sedap.
Setelah semua bagian interior dibersihkan dan dikeringkan, pastikan semua komponen yang dilepas, seperti karpet dan jok, dipasang kembali dengan benar. Periksa kembali kabel-kabel untuk memastikan semuanya kering dan terpasang di tempatnya. Koneksi kabel yang basah dapat menyebabkan korsleting dan kerusakan pada sistem kelistrikan mobil.
Langkah Setelah Pembersihan Mandiri
Meskipun telah melakukan pembersihan sendiri, sangat disarankan untuk membawa mobil ke bengkel resmi untuk pemeriksaan dan pembersihan lebih lanjut. Bengkel resmi memiliki peralatan dan keahlian yang lebih lengkap untuk mendeteksi kerusakan tersembunyi yang mungkin tidak terlihat pada pemeriksaan awal. Mereka dapat memeriksa kondisi mesin, sistem kelistrikan, dan bagian-bagian lain yang mungkin terdampak banjir.
Pemeriksaan di bengkel resmi juga penting untuk mencegah masalah yang lebih serius di kemudian hari. Kerusakan yang tidak segera ditangani dapat berdampak pada performa dan keamanan mobil. Biaya perawatan yang lebih mahal di masa mendatang dapat dihindari dengan melakukan pemeriksaan rutin setelah mobil terendam banjir.
Ingat, keselamatan dan keamanan berkendara harus selalu diprioritaskan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan mekanik profesional untuk memastikan mobil Anda dalam kondisi prima setelah terendam banjir.