Kebakaran mobil akibat modifikasi lampu menjadi masalah yang semakin sering terjadi. Penyebab utamanya bukan hanya kualitas produk lampu aftermarket, tetapi lebih kepada kesalahan instalasi yang dilakukan oleh bengkel.
Yomin Sugianto, pendiri Yoong Motor Group, sebuah rumah modifikasi pencahayaan kendaraan, menjelaskan bahwa banyak teknisi melakukan pemasangan lampu secara asal-asalan tanpa memahami sistem kelistrikan mobil. “Karena mungkin orang lihat pemasangannya mudah. Tapi kalau ditelusuri dengan bijak atau dengan benar, itu sangat-sangat susah untuk mempelajari kelistrikan antara satu mobil ke mobil yang lainnya,” ungkap Yomin saat ditemui di bengkelnya.
Ia menambahkan bahwa kualitas produk aftermarket sebenarnya sudah cukup baik, namun kesalahan instalasi lah yang menjadi penyebab utama masalah. “Ya semua dari pemasangan fix. Kalau produk ya paling 20 persen tok. Sebab produk aftermarket yang masuk ke Indonesia itu sudah bagus-bagus,” jelasnya.
Kesalahan Umum Instalasi Lampu Aftermarket
Yomin merinci beberapa kesalahan umum dalam instalasi kelistrikan lampu aftermarket yang berpotensi menyebabkan korsleting dan kebakaran. Salah satunya adalah pemilihan kabel yang tidak sesuai dengan daya lampu.
Jika watt lampu terlalu besar, maka dibutuhkan kabel dengan kapasitas yang lebih besar pula. Kabel yang terlalu kecil akan menjadi panas dan memicu korsleting. Selain itu, ketidakmampuan teknisi dalam membagi jalur kelistrikan dengan benar juga menjadi masalah besar.
Kurangnya pemahaman tentang sistem pemutus arus darurat (fuse) juga sangat berbahaya. Sistem ini berfungsi sebagai pengaman jika terjadi arus pendek. Tanpa sistem ini, kerusakan bisa meluas dan menyebabkan kebakaran.
Pentingnya Pemilihan Komponen yang Tepat
Pemilihan komponen yang tepat sangat krusial, termasuk pengaman arus (fuse) dan relay. Pengaman arus harus sesuai dengan kapasitas daya lampu yang terpasang. Relay berfungsi untuk mencegah arus besar langsung mengalir ke saklar lampu, sehingga mencegah kerusakan saklar dan mencegah panas berlebih.
Ketidakpahaman dalam penggunaan relay ini seringkali menyebabkan masalah. Penggunaan relay yang tepat bisa mencegah arus berlebih dan menjaga komponen kelistrikan tetap aman.
Pencegahan dan Solusi
Untuk mencegah risiko kebakaran akibat modifikasi lampu, Yomin menekankan pentingnya instalasi yang tepat dan teliti. Jangan pernah mengandalkan bengkel yang tidak berpengalaman atau tidak memiliki pengetahuan yang memadai tentang sistem kelistrikan mobil.
Ia menyarankan untuk memilih bengkel yang terpercaya dan berpengalaman dalam modifikasi lampu. Bengkel tersebut harus mampu menganalisis sistem kelistrikan mobil dan memilih komponen yang tepat sesuai dengan kebutuhan.
Yoong Motor Group sendiri menyediakan layanan aftersales gratis untuk pengecekan berkala produk yang telah terpasang. Pengecekan ini bisa dilakukan di semua gerai Yoong Motor dengan booking terlebih dahulu atau datang langsung.
“Namanya juga penambahan, ori saja bisa bermasalah kalau sudah tua. Penambahan tidak memungkiri pasti akan kami cek berkala,” tutup Yomin.
Kesimpulannya, modifikasi lampu mobil memang bisa meningkatkan estetika dan fungsi, namun keselamatan harus tetap diutamakan. Pemilihan bengkel yang tepat dan pemahaman tentang sistem kelistrikan mobil sangat penting untuk mencegah kecelakaan fatal seperti kebakaran.
Selain itu, pemilik mobil juga disarankan untuk mempelajari dasar-dasar kelistrikan mobil, atau minimal, menanyakan secara detail kepada bengkel yang akan melakukan pemasangan tentang prosedur dan komponen yang digunakan. Jangan ragu untuk meminta penjelasan detail dan pastikan bengkel tersebut memahami kebutuhan mobil Anda.