Perawatan ban cadangan seringkali diabaikan oleh pemilik mobil, padahal komponen ini sangat penting untuk keselamatan berkendara, terutama saat perjalanan jauh seperti mudik Lebaran. Sebelum melakukan perjalanan jauh, memeriksa kondisi ban serep menjadi hal yang wajib dilakukan.
Menurut On Vehicle Test (OVT) Manager PT Gajah Tunggal Tbk., Zulpata Zainal, ada beberapa hal krusial yang perlu diperhatikan saat mengecek ban cadangan. Pengecekan berkala sangat penting untuk memastikan ban cadangan tetap dalam kondisi prima dan siap digunakan sewaktu-waktu.
Pengecekan Kondisi Ban Cadangan
Pertama, periksa kondisi karet ban. Pastikan karetnya masih bagus, tidak getas, dan terbebas dari kerusakan seperti retakan atau benjolan. Karet yang sudah getas menunjukkan ban sudah aus dan tidak aman digunakan.
Kedua, periksa tekanan udaranya. Tekanan udara yang cukup penting untuk menjaga performa dan keamanan ban. Gunakan alat pengukur tekanan udara untuk hasil yang akurat. Tekanan udara yang kurang dapat menyebabkan ban mudah kempis atau bahkan pecah.
Tekanan Udara yang Ideal
Untuk ban cadangan dengan model yang sama dengan ban utama, tekanan udara idealnya sekitar 44 psi atau 3,0 kg per cm². Namun, selalu rujuk ke buku panduan pemilik kendaraan untuk mengetahui rekomendasi tekanan udara yang tepat.
Sementara untuk ban serep khusus (temporary tire), biasanya tertera pada dinding ban tekanan yang disarankan, umumnya sekitar 4,2 kg per cm² atau 60 psi. Perbedaan tekanan ini disebabkan oleh perbedaan konstruksi dan material ban.
Perawatan Tambahan untuk Ban Cadangan
Kebersihan ban cadangan juga perlu diperhatikan, terutama untuk ban yang disimpan di kolong mobil. Bersihkan ban secara berkala saat mencuci mobil untuk mencegah kotoran menempel dan merusak karet.
Memberikan semir ban secara berkala juga dapat membantu menjaga kebersihan dan tampilan ban cadangan. Hal ini juga dapat membantu melindungi karet ban dari paparan sinar matahari dan debu.
Jangan lupa untuk memeriksa kondisi baut atau pengikat ban cadangan. Pastikan baut tersebut terpasang dengan kuat dan tidak kendor. Baut yang kendor dapat menyebabkan ban cadangan terlepas saat digunakan.
Ukuran Ban Serep
Seringkali, ban serep memiliki ukuran yang lebih kecil daripada ban utama. Hal ini didasarkan pada pertimbangan praktis, yaitu untuk menghemat ruang dan berat kendaraan. Ban serep berukuran lebih kecil hanya untuk penggunaan sementara dan tidak direkomendasikan untuk kecepatan tinggi atau jarak tempuh yang jauh.
Setelah mengganti ban yang bocor dengan ban serep, segera perbaiki atau ganti ban yang rusak di bengkel terdekat. Jangan menggunakan ban serep dalam waktu lama karena dapat membahayakan keselamatan berkendara.
Dengan melakukan pengecekan dan perawatan rutin, Anda dapat memastikan ban cadangan selalu siap digunakan dalam kondisi darurat, sehingga perjalanan mudik Anda menjadi lebih aman dan nyaman.