Menjelang arus mudik Lebaran tahun ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih menemukan sejumlah bus yang tidak laik jalan. Hal ini menjadi peringatan bagi calon penumpang yang berencana menggunakan transportasi darat untuk pulang kampung. Keselamatan dan kenyamanan perjalanan mudik harus tetap diprioritaskan.
Penemuan bus tak laik jalan ini terjadi saat Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (bukan Dudy Purwagandhi seperti yang tertulis di konten asli) melakukan pengecekan kesiapan angkutan Lebaran di Terminal Giwangan, Yogyakarta. Terminal Giwangan dipilih karena merupakan salah satu terminal dengan kepadatan pemudik tertinggi selama Lebaran. Kemenhub melakukan pemeriksaan secara menyeluruh untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan mudik.
“Saya meninjau Terminal Giwangan karena di sini adalah salah satu terminal tujuan pemudik yang terpadat pada saat Lebaran. Saya lihat revitalisasi terminal Giwangan sudah bagus, nanti mohon dipelihara dengan baik. Saya juga melihat operasional bus. Tadi saya sekalian melakukan ramp check bus, dan menemukan ada satu bus yang tidak laik operasi,” ujar Menhub Budi Karya Sumadi.
Bus yang ditemukan tidak laik jalan tersebut memiliki rute Purwokerto-Purworejo-Yogyakarta-Solo. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Kartu Uji Berkala bus telah habis masa berlakunya sejak 16 Mei 2024, dan Kartu Pengawasan (Izin Penyelenggaraan Angkutan AKAP) juga telah kadaluarsa sejak 2 Oktober 2024. Kondisi ini jelas membahayakan keselamatan penumpang.
Menhub Budi Karya Sumadi langsung mengambil tindakan tegas. Bus tersebut dilarang beroperasi hingga memenuhi semua kewajiban administrasi, termasuk mengurus perpanjangan Uji Berkala dan Kartu Pengawasan. Sebagai tanda, stiker “tidak laik operasi” ditempelkan pada kaca depan bus.
“Ada satu bus yang tidak layak untuk dioperasionalkan dan tadi saya minta untuk tidak dioperasionalkan karena dari sisi administrasinya tidak lengkap. Ini untuk menjamin juga keselamatan dan kenyamanan penumpang, menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di jalan,” tegas Menhub.
Tips Memilih Bus yang Laik Jalan
Demi keamanan dan kenyamanan perjalanan mudik, calon penumpang diimbau untuk lebih selektif dalam memilih bus. Jangan hanya tergiur harga murah, tetapi prioritaskan keselamatan. Berikut beberapa tips memilih bus yang laik jalan:
Pentingnya Peran Pemerintah
Pemerintah memiliki peran penting dalam memastikan keselamatan dan keamanan transportasi mudik. Selain melakukan ramp check secara berkala, perlu ditingkatkan pengawasan terhadap perusahaan otobus dan penertiban kendaraan yang tidak laik jalan. Sanksi yang tegas perlu diberikan kepada PO yang melanggar aturan.
Peningkatan kualitas dan pengawasan terhadap armada bus merupakan investasi jangka panjang untuk mencegah kecelakaan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap transportasi umum. Hal ini juga penting untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan keselamatan berkendara di Indonesia.
Kesimpulannya, kesadaran bersama antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan perjalanan mudik Lebaran. Dengan memilih bus yang laik jalan dan mentaati peraturan lalu lintas, diharapkan mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar dan tanpa halangan.