Panglima TNI merevisi keputusan mutasi jabatan yang telah dikeluarkan sebelumnya. Letjen Kunto Arief Wibowo tetap akan menjabat sebagai Pangkogabwilhan I.
Revisi ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/554A/IV/2025, yang dikeluarkan pada 30 April 2025. Keputusan ini merevisi Keputusan sebelumnya, Nomor Kep/554/IV/2025, tanggal 29 April 2025.
Alasan Revisi Mutasi Jabatan
Kapuspen TNI, Brigjen Kristomei Sianturi, menjelaskan alasan di balik revisi tersebut dalam jumpa pers virtual. Revisi dilakukan karena beberapa perwira tinggi TNI yang seharusnya dimutasi bersama Letjen Kunto Arief Wibowo belum dapat bergeser.
Hal ini dikarenakan adanya keterkaitan tugas dan tanggung jawab yang masih harus diselesaikan oleh para perwira tersebut. Situasi terkini juga turut menjadi pertimbangan dalam penundaan mutasi.
Kristomei tidak merinci nama-nama perwira tinggi yang penugasannya ditunda. Namun, ia menegaskan bahwa penundaan ini bagian dari rangkaian penugasan Letjen Kunto.
Mekanisme mutasi memerlukan penyesuaian jika ada perubahan dalam rangkaian perwira tinggi yang terkait. Proses ini membutuhkan pertimbangan matang untuk memastikan kelancaran operasional TNI.
Proses Mutasi dan Sidang Majelis
Biasanya, majelis bersidang selama tiga bulan untuk membahas mutasi. Informasi lebih lanjut terkait mutasi selanjutnya akan diumumkan mendekati jadwal sidang.
Sidang majelis akan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk pensiun dan pergeseran posisi perwira tinggi. Proses ini memastikan kesinambungan kepemimpinan di lingkungan TNI.
Perubahan mutasi ini bertujuan untuk mengakomodasi situasi di lapangan. Letjen Kunto masih memiliki tugas yang harus diselesaikan.
Mutasi Sebelumnya dan Peran Letjen Kunto
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah merotasi 237 perwira tinggi TNI. Salah satu yang semula dirotasi adalah Letjen Kunto Arief Wibowo dari jabatan Pangkogabwilhan I.
Letjen Kunto, putra Wakil Presiden RI periode 1993-1998 Try Sutrisno, dijadwalkan akan menempati posisi Staf Khusus KSAD. Posisi Pangkogabwilhan I rencananya akan diisi oleh Laksda Hersan.
Laksda Hersan sebelumnya menjabat Pangkoarmada III. Ia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) dan ajudan Presiden Joko Widodo.
Dengan adanya revisi ini, Letjen Kunto tetap akan memimpin Pangkogabwilhan I.
Revisi mutasi ini menunjukkan fleksibilitas dan adaptasi TNI terhadap dinamika situasi terkini. Prioritas tetap diberikan pada kelancaran tugas dan tanggung jawab operasional TNI.