Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap praktik manipulasi sindikat judi online. Mereka memanfaatkan rekening orang lain, terutama warga pedesaan, untuk menyimpan hasil kejahatan.
Dampak judi online meluas, tak hanya pelanggaran hukum. Konflik rumah tangga hingga masalah sosial menjadi konsekuensinya.
Modus Operandi Sindikat Judi Online
Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, menjelaskan sindikat judi online sering membeli rekening dari warga, terutama petani di pedesaan. Rekening-rekening ini kemudian digunakan untuk menyimpan uang hasil perjudian.
Ivan mengungkapkan, banyak warga yang dipaksa membuka rekening dan tak mengetahui penggunaannya untuk kegiatan ilegal. Ini menunjukkan betapa licinnya modus operandi sindikat tersebut.
Dampak Sosial yang Mengerikan
Ivan menekankan, dampak judi online sangat merusak. Mulai dari konflik keluarga hingga penjualan anak akibat kecanduan judi.
Kasus kekerasan dalam rumah tangga juga meningkat akibat judi online. Para korban kehilangan harta benda bahkan hingga miliaran rupiah, namun masih merasa menang karena mendapatkan sebagian kecil hasil judi.
Algoritma yang dirancang sindikat membuat pemain hampir mustahil menang. Mereka terus dipancing untuk terus bermain dan kehilangan uang secara bertahap.
Upaya Pemberantasan Judi Online
Polri berkomitmen memberantas judi online. Hingga Mei 2025, Bareskrim Polri telah memblokir ratusan rekening dengan total nilai lebih dari Rp 190 miliar.
Penindakan ini didasarkan pada Laporan Hasil Analisis (LHA) dari PPATK dan Dittipideksus Bareskrim Polri. Ribuan rekening terkait judi online telah ditindaklanjuti.
Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri telah menerima sejumlah LHA dari PPATK dan laporan dari Dittipideksus Bareskrim. Hal ini menunjukkan kerja sama antar lembaga penegak hukum dalam memberantas kejahatan ini.
Pemberantasan judi online merupakan upaya menyelamatkan masa depan bangsa. Dampak negatifnya sangat luas dan merusak berbagai aspek kehidupan masyarakat. Kerja sama antara PPATK dan Polri menunjukkan komitmen serius untuk memberantas kejahatan ini secara menyeluruh.
Meskipun berhasil memblokir banyak rekening dan menindaklanjuti berbagai laporan, perlu upaya berkelanjutan dan strategi yang lebih komprehensif untuk mengatasi akar permasalahan judi online dan melindungi masyarakat dari dampak negatifnya.