Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Kementerian Sosial (Kemensos), Kementerian Agama (Kemenag), dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berkolaborasi dalam program Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya). Program daycare ini merupakan bagian dari program percepatan pencapaian target prioritas Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).
Diluncurkan di Kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Jakarta, program Tamasya ini bertujuan membantu para pegawai, khususnya ibu pekerja, agar dapat bekerja dengan tenang karena anak mereka terjamin kesejahteraannya. Inisiatif ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam mendukung kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
Program Tamasya: Solusi Daycare untuk Pegawai Kemen PPPA
Program Tamasya menyediakan fasilitas daycare bagi anak-anak pegawai Kemen PPPA. Anak-anak yang dititipkan di Tamasya akan mendapatkan layanan pengasuhan dan perawatan yang optimal.
Selain itu, program ini juga menyediakan program makan bergizi gratis (MBG) bagi anak-anak yang dititipkan. Ketersediaan MBG akan disesuaikan dengan keberadaan posyandu terdekat.
Keberadaan Tamasya diharapkan mampu mengurangi beban para pegawai perempuan yang memiliki anak kecil. Dengan demikian, mereka dapat lebih fokus dalam menjalankan tugas dan berkontribusi di tempat kerja.
Kolaborasi Antar Kementerian untuk Sukseskan Tamasya
Program Tamasya melibatkan enam kementerian, termasuk Kemen PPPA, Kemenkes, Kemnaker, Kemensos, Kemenag, dan Kemendagri. Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan program Tamasya berjalan efektif dan terintegrasi.
Setiap kementerian memiliki peran masing-masing dalam mendukung program Tamasya. Kemenkes misalnya, berperan dalam memastikan gizi anak tercukupi melalui program MBG.
Sementara itu, Kemendagri berperan dalam koordinasi dan pengawasan program Tamasya di tingkat daerah. Kerjasama antar kementerian ini menjadi kunci keberhasilan program.
Peluncuran Resmi dan Ekspansi ke Daerah
Peresmian Tamasya di kantor Kemen PPPA Jakarta merupakan tahap awal. Peluncuran resmi program Tamasya akan dilakukan pada tanggal 27 Maret 2025 di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.
Setelah diluncurkan secara resmi, program Tamasya akan diperluas ke daerah-daerah lain di Indonesia. Targetnya adalah agar program ini dapat menjangkau seluruh Indonesia dan memberikan manfaat bagi lebih banyak keluarga.
Pemerintah berharap program Tamasya dapat menjadi contoh bagi lembaga dan instansi lain dalam menciptakan lingkungan kerja yang ramah anak dan mendukung pemberdayaan perempuan. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Dengan adanya program Tamasya, diharapkan semakin banyak perempuan yang dapat berkarier tanpa harus mengorbankan peran mereka sebagai ibu. Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup anak-anak dan keluarga di Indonesia. Keberhasilan program Tamasya akan menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.