Suspensi tabung, atau yang lebih dikenal sebagai piggyback shock absorber, semakin populer di kalangan pengendara sepeda motor, terutama mereka yang mengejar performa tinggi. Keunggulannya terletak pada penggunaan tabung tambahan berisi gas bertekanan, yang meningkatkan kemampuan peredaman dan stabilitas.
Desainnya yang modern tak hanya sekadar estetika. Suspensi tabung memberikan performa yang konsisten, baik di jalanan mulus maupun yang bergelombang.
Teknologi di Balik Suspensi Tabung Ohlins
Ohlins, salah satu produsen suspensi ternama, menggunakan nitrogen sebagai gas pengisi dalam suspensi tabungnya. Pemilihan jenis gas ini bukan tanpa alasan, mengingat perannya yang krusial dalam menjaga performa suspensi.
Menurut Anggi, teknisi dari Ohlins Indonesia, nitrogen dipilih karena kemampuannya mempertahankan tekanan yang stabil meskipun suhu berubah drastis. Hal ini penting untuk menjaga konsistensi kinerja suspensi, terutama dalam kondisi ekstrem seperti suhu tinggi atau pemakaian jangka panjang.
Stabilitas tekanan ini sangat penting. Perubahan tekanan pada tabung suspensi dapat mempengaruhi kinerja peredaman dan kenyamanan berkendara.
Perbedaan Gas pada Suspensi Motor dan Sepeda Gunung
Sebagai perbandingan, suspensi sepeda gunung (MTB) seringkali menggunakan gas bertekanan tinggi, bahkan hingga 300 psi. Namun, gas yang digunakan bukanlah nitrogen.
Meskipun sama-sama menggunakan gas bertekanan tinggi, karakteristik dan kebutuhan penggunaan gas pada suspensi motor dan MTB berbeda. Intensitas dan durasi penggunaan suspensi MTB cenderung lebih pendek dibandingkan suspensi motor harian atau balap.
Oleh karena itu, perbedaan jenis gas tidak terlalu signifikan pada suspensi MTB. Penggunaan gas biasa tidak terlalu berpengaruh karena frekuensi pemakaian yang relatif singkat dan penyetelan yang sering dilakukan sesuai kondisi medan.
Keunggulan Nitrogen pada Suspensi Motor
Anggi menjelaskan bahwa nitrogen mempertahankan tekanan konstan meskipun terjadi peningkatan suhu. Gas biasa, jika suhunya naik, akan meningkatkan tekanan dalam tabung suspensi dan membuat kinerja suspensi menjadi tidak stabil.
Dengan kata lain, nitrogen memastikan performa suspensi tetap optimal di berbagai kondisi suhu. Hal ini sangat penting bagi motor yang digunakan dalam jangka waktu lama dan dalam berbagai kondisi berkendara.
Keunggulan ini membuat nitrogen menjadi pilihan ideal untuk suspensi motor yang membutuhkan performa dan keandalan yang tinggi.
Kesimpulannya, pilihan gas pada suspensi tabung motor sangat berpengaruh terhadap performa dan keandalannya. Penggunaan nitrogen oleh Ohlins menunjukkan komitmen terhadap kualitas dan performa tinggi. Kemampuan nitrogen untuk mempertahankan tekanan konsisten, bahkan pada suhu ekstrim, menjadikan suspensi lebih stabil dan nyaman digunakan dalam jangka panjang.
Perbedaan kebutuhan antara suspensi motor dan MTB juga menjelaskan mengapa jenis gas yang digunakan dapat berbeda. Faktor intensitas dan durasi penggunaan menjadi pertimbangan penting dalam pemilihan jenis gas yang tepat.