Rusia Bayar Pelajar Hamil: Insentif Kontroversial Picu Debat

Playmaker

Rusia Bayar Pelajar Hamil: Insentif Kontroversial Picu Debat
Rusia Bayar Pelajar Hamil: Insentif Kontroversial Picu Debat

Program insentif pemerintah Rusia yang memberikan uang tunai kepada perempuan hamil, termasuk mahasiswi dan siswi SMA, menuai kontroversi. Kritik muncul karena dikhawatirkan skema ini justru mendorong kehamilan di usia remaja, di tengah penurunan drastis angka kelahiran di negara tersebut.

Sejak Januari 2025, sebanyak 27 wilayah di Rusia telah meluncurkan program ini, berdasarkan data BBC Rusia. Program ini memberikan insentif satu kali kepada mahasiswi hamil.

Insentif Uang untuk Perempuan Hamil: Kebijakan Kontroversial di Rusia

Kebanyakan wilayah menetapkan syarat usia di bawah 25 tahun untuk mendapatkan insentif. Jumlahnya bervariasi, namun di banyak daerah mencapai 100.000 rubel (sekitar Rp20 juta).

Kementerian Tenaga Kerja Rusia pada Februari 2025 bahkan memperluas program ini hingga mencakup siswi SMA yang hamil, sebagai bagian dari “program regional untuk meningkatkan angka kelahiran”.

Reaksi Publik: Antara Dukungan dan Kecaman

Tiga wilayah, Oryol, Bryansk, dan Kemerovo, paling menuai kontroversi karena menerapkan program ini tanpa batasan usia minimum. Usia persetujuan seksual di Rusia adalah 16 tahun.

Ksenia Goryacheva, anggota parlemen Rusia yang pro-pemerintah, mengecam kebijakan ini. Ia menyebutnya sebagai “tragedi, bukan heroisme”.

Sebaliknya, Nina Ostanina, anggota Duma yang dikenal sebagai advokat hak keluarga, berpendapat insentif ini sebagai “propaganda melawan kelahiran dini”, sejalan dengan “nilai-nilai tradisional”. Ia menekankan bahwa kebijakan ini bukan untuk mendorong kelahiran di bawah 18 tahun.

Gubernur Oryol, Andrey Klychkov, menyebut program ini sebagai “dukungan terukur” bagi mereka yang “menghadapi kesulitan hidup”. Ia juga menegaskan program tersebut telah disetujui di tingkat federal.

Dampak Demografi dan Upaya Pemerintah

Angka kelahiran Rusia pada tahun lalu merupakan yang terendah dalam 25 tahun terakhir, hanya 1,2 juta jiwa. Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyebutnya “sangat rendah” dan “bencana bagi masa depan bangsa”.

Rosstat, badan statistik Rusia, memprediksi populasi negara akan turun menjadi 139 juta pada 2046, dari 146 juta pada awal 2023. Presiden Vladimir Putin sendiri telah berulang kali menekankan pentingnya meningkatkan angka kelahiran.

Seruan untuk perempuan memulai keluarga lebih dini pun meningkat. Profesor Igor Kogan dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia bahkan menyatakan bahwa pengalaman seksual pertama gadis Rusia, yang menurutnya umumnya terjadi pada usia 16 tahun, “harus berakhir dengan kehamilan dan persalinan yang sukses”. Ia kemudian mengklarifikasi bahwa usia ideal adalah antara 19 dan 22 tahun.

Analisis dan Proyeksi Masa Depan

Hingga saat ini, baru sedikit perempuan yang menerima insentif tersebut. BBC mencatat 66 siswi hamil yang menerima pembayaran antara 20.000 rubel (Rp4 juta) hingga 150.000 rubel (Rp30 juta).

Menteri Tenaga Kerja Anton Kotyakov menjelaskan bahwa pembayaran tersebut bukan untuk mendorong kelahiran dini, melainkan untuk mendukung ibu muda yang kesulitan. Program ini melengkapi “modal bersalin” yang sudah ada sejak 2007.

Penurunan angka kelahiran dan usia perempuan yang melahirkan semakin tua merupakan tren global, terutama di negara maju. Di Rusia, angka kelahiran sempat menurun drastis pada 1990-an akibat krisis ekonomi dan politik pasca-Soviet.

Meskipun meningkat setelah tahun 2000, angka kelahiran kembali menurun sejak 2016. Beberapa pengamat mengaitkannya dengan perang di Ukraina yang memicu ketidakpastian ekonomi dan banyaknya pria Rusia yang bertugas di medan perang atau meninggalkan negara.

Para ahli meragukan keberhasilan jangka panjang program insentif ini. Demografer Alexey Raksha menyatakan bahwa upaya menstimulasi kelahiran pertama jarang berhasil. John Ermisch, profesor emeritus demografi keluarga di Universitas Oxford, menambahkan bahwa dampak insentif finansial biasanya bersifat sementara.

Kedua ahli sepakat bahwa keamanan finansial merupakan faktor penting dalam keputusan memiliki anak. Tanpa rasa aman dan stabil, perempuan mungkin tidak akan melahirkan berapapun jumlah insentif yang ditawarkan.

Kesimpulannya, program insentif pemerintah Rusia untuk meningkatkan angka kelahiran menimbulkan perdebatan. Meskipun bertujuan mulia, keberhasilannya dalam jangka panjang patut dipertanyakan, dan potensi dampak negatifnya terhadap kesehatan reproduksi remaja perlu dipertimbangkan. Faktor-faktor sosial ekonomi yang lebih luas, bukan hanya insentif finansial, tetap menjadi kunci utama dalam menentukan keputusan perempuan untuk memiliki anak.

Popular Post

7 Rekomendasi Mobil Bekas Berkualitas

Harga

7 Mobil Bekas Kualitas TOP! (Bikin Dompet Senang, Hati Tenang)

Membeli mobil bekas bisa jadi menguntungkan, tapi juga berisiko jika tidak cermat. Bingung memilih mobil bekas berkualitas dengan harga terjangkau? ...

7 Rekomendasi Cat Mobil Terbaik

Harga

7 Warna Cat Mobil Terkeren & Tahan Lama (Rekomendasi Terbaik!)

Bosan dengan warna mobil Anda yang kusam? Ingin memberikan tampilan baru yang lebih segar dan menarik? Memilih cat mobil yang ...

7 Rekomendasi Helm Motor Terbaik

Harga

7 Helm Motor Terbaik: Aman & Keren, Pilih yang Pas Buat Kamu!

Keselamatan berkendara motor adalah prioritas utama. Helm yang tepat bukan hanya melindungi kepala dari benturan, tapi juga memberikan kenyamanan selama ...

Berita

Diskon 20 Persen Tol Trans-Jawa: Tarif Mudik Lebaran 2025 Lebih Murah

Pemerintah memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk menyambut Idul Fitri 1446 Hijriah/2025, memudahkan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik. ...

Editorial

Harga Motor Honda Genio Bekas: Mulai Belasan Juta, Kondisi Prima Tersedia

Honda Genio telah menjadi pilihan populer bagi penggemar skuter matik berkat desainnya yang stylish dan performa mesin yang handal. Bagi ...

7 Rekomendasi Mobil Keluarga Terbaik

Harga

7 Mobil Keluarga Terbaik: Aman, Nyaman, & Gak Bikin Kantong Bolong!

Memilih mobil keluarga yang tepat bisa jadi membingungkan! Ada begitu banyak pilihan dengan fitur dan harga yang beragam. Anda menginginkan ...