Kecelakaan massal yang terjadi pada MotoGP Jerman 2025 di Sirkuit Sachsenring telah menyulut reaksi keras dari para pebalap. Hanya 10 dari 18 pembalap yang berhasil menyelesaikan balapan, menorehkan catatan kelam sebagai seri dengan jumlah pembalap finis paling sedikit sepanjang sejarah MotoGP.
Insiden tersebut didominasi oleh kecelakaan beruntun di tikungan pertama, dengan lima pembalap terjatuh sekaligus. Kecelakaan lainnya tersebar di berbagai tikungan lain di sepanjang sirkuit, menunjukkan adanya masalah serius terkait keselamatan pembalap.
Desakan Perombakan Sirkuit Sachsenring
Para pebalap MotoGP mendesak dilakukannya perombakan besar-besaran pada Sirkuit Sachsenring. Mereka menganggap keselamatan pembalap harus menjadi prioritas utama, terlepas dari popularitas sirkuit tersebut.
Marc Marquez, pembalap Ducati asal Spanyol, menyatakan kekhawatirannya meskipun Sachsenring merupakan salah satu sirkuit favoritnya. Ia menyoroti dinding pembatas yang terlalu dekat dengan lintasan, terutama dalam kondisi basah.
Marquez menjelaskan bahwa dalam kondisi lintasan basah, benturan dengan dinding pembatas justru dapat meningkatkan kecepatan jatuh, meningkatkan risiko cedera serius. Ia menekankan perlunya perbaikan untuk meminimalkan bahaya tersebut.
Kekhawatiran dari Para Pembalap Top
Alex Marquez, adik dari Marc Marquez, mengungkapkan sentimen yang sama. Ia berharap adanya modifikasi pada beberapa tikungan, seperti tikungan 5 dan 8, untuk meningkatkan keamanan.
Alex Marquez optimistis bahwa pengelola sirkuit akan melakukan perbaikan, mengingat kontrak penyelenggaraan balapan di Sachsenring telah diperpanjang hingga 2031. Perbaikan tersebut diharapkan dapat mencegah insiden serupa di masa mendatang.
Francesco Bagnaia, pembalap Ducati asal Italia, juga turut menyuarakan keprihatinannya. Ia mengkritik posisi dinding pembatas yang terlalu dekat dengan lintasan balap.
Bagnaia berharap pengelola Sachsenring dapat mencontoh perbaikan yang telah dilakukan di Sirkuit Jerez, Spanyol. Perbaikan di Jerez telah membuat sirkuit tersebut jauh lebih aman bagi para pembalap.
Perlunya Evaluasi Keselamatan Sirkuit
Insiden di MotoGP Jerman 2025 menjadi pengingat penting tentang perlunya evaluasi menyeluruh terhadap keamanan berbagai sirkuit balap. Tidak hanya Sachsenring, tetapi juga sirkuit-sirkuit tua lainnya perlu diperhatikan.
Prioritas utama penyelenggara balap MotoGP harus selalu pada keselamatan para pembalap. Perombakan dan peningkatan standar keamanan sirkuit menjadi investasi penting untuk mencegah kecelakaan fatal dan memastikan kelangsungan karier para atlet.
Kejadian di Sachsenring ini diharapkan menjadi momentum untuk mendorong perubahan positif. Perbaikan di sirkuit-sirkuit tua akan memberikan jaminan keamanan bagi para pebalap dan meningkatkan kualitas serta daya tarik kejuaraan MotoGP secara keseluruhan.
Dorongan dari para pembalap top ini diharapkan didengar oleh pihak pengelola Sirkuit Sachsenring dan Dorna Sports. Langkah cepat dan konkret diperlukan untuk mencegah tragedi serupa terjadi kembali di masa depan.
Perbaikan yang komprehensif, tidak hanya sekedar tambal sulam, sangat diperlukan. Hal ini untuk menjamin keselamatan para pebalap dan kelancaran balapan MotoGP di masa mendatang.