Tren penggunaan sarung atau cover sokbreker pada sepeda motor semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Banyak pengendara, terutama pengguna harian dan komunitas modifikasi, memakai aksesori ini. Namun, apakah fungsi cover sokbreker hanya sebatas estetika? Faktanya, menurut para ahli, cover ini memberikan manfaat signifikan dalam menjaga komponen suspensi tetap awet.
Rivki Gunawan, CEO GG Suspension, spesialis sokbreker motor di Bekasi, menjelaskan lebih detail mengenai hal ini. Ia menekankan bahwa fungsi utama cover sokbreker adalah melindungi as sokbreker dari kotoran dan cipratan air, terutama saat musim hujan.
Manfaat Cover Sokbreker untuk Usia Pakai Suspensi
Debu, pasir, dan air kotor yang masuk melalui celah-celah seal merupakan musuh utama sokbreker. Kotoran ini dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada komponen vital suspensi.
Partikel-partikel halus tersebut dapat menggores permukaan as sokbreker. Goresan ini, meskipun kecil, dapat membuat seal sokbreker tidak lagi rapat dan menyebabkan kebocoran.
Penggunaan motor dalam kondisi hujan atau menerjang genangan air tanpa perawatan selanjutnya memperparah masalah. Sisa air dan lumpur yang mengering membentuk kerak dan goresan tajam saat sokbreker bekerja.
Cover sokbreker, baik berbahan kain maupun neoprene, menjadi solusi efektif untuk mencegah hal tersebut. Lapisan pelindung ini meminimalisir paparan langsung as sokbreker terhadap kotoran dan air.
Cara Cover Sokbreker Melindungi Sokbreker
Cover mencegah kotoran dan air langsung mengenai as sokbreker. Hal ini sangat penting karena as sokbreker merupakan komponen yang vital dan rentan terhadap kerusakan.
Beberapa motor, seperti Honda BeAT dan Scoopy, bahkan sudah dilengkapi cover sokbreker bawaan pabrik. Ini menunjukkan bahwa produsen pun menyadari pentingnya perlindungan ekstra untuk komponen suspensi.
Meski begitu, penting untuk diingat bahwa cover sokbreker bukanlah solusi sempurna. Perawatan rutin tetap diperlukan agar sokbreker tetap awet.
Perawatan Sokbreker Meski Menggunakan Cover
Meskipun menggunakan cover, sokbreker tetap perlu dibersihkan secara teratur, terutama setelah digunakan dalam kondisi hujan atau melewati jalan berlumpur.
Membersihkan sokbreker tidak memerlukan proses yang rumit. Menyiramnya dengan air bersih setelah hujan sudah cukup efektif untuk menghilangkan kotoran dan pasir.
Penggunaan sabun atau deterjen sebenarnya tidak perlu. Yang terpenting adalah mencegah kotoran menempel terlalu lama pada permukaan as sokbreker.
Kesimpulannya, penggunaan cover sokbreker menawarkan perlindungan tambahan untuk komponen vital suspensi sepeda motor. Namun, perawatan berkala tetap penting untuk memastikan usia pakai sokbreker tetap optimal. Dengan perawatan yang tepat, sepeda motor Anda akan tetap nyaman dikendarai dalam jangka waktu yang lebih lama.