Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memberikan instruksi tegas kepada sejumlah kepala daerah untuk mengawal program ‘Sekolah Rakyat’. Program ini, menurutnya, sangat penting karena berdampak langsung pada peningkatan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat.
Instruksi tersebut disampaikan Gus Ipul dalam sebuah pertemuan yang dihadiri oleh para kepala daerah. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo untuk mengoptimalkan program pengentasan kemiskinan ekstrem.
Dukungan Pemerintah Daerah untuk Sekolah Rakyat
Gus Ipul menekankan pentingnya kolaborasi antar kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah dalam menjalankan program Sekolah Rakyat. Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025.
Sebagai wujud dukungan konkret, setiap kepala daerah diminta menyediakan lahan seluas 8 hektare untuk pembangunan Sekolah Rakyat. Presiden Prabowo menargetkan setiap kabupaten/kota memiliki satu Sekolah Rakyat, dengan 53 titik pembangunan yang telah disiapkan.
Kriteria Penerimaan Siswa dan Fasilitas Sekolah
Penerimaan siswa Sekolah Rakyat mengacu pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Gus Ipul menegaskan tidak boleh ada penambahan siswa di luar data tersebut.
Proses seleksi siswa tidak melibatkan tes akademik. Calon siswa akan diverifikasi berdasarkan data DTSEN, kondisi rumahnya, dan dinyatakan layak oleh wali kota/gubernur. Anak-anak dari keluarga kategori desil 1 menjadi prioritas utama.
Sekolah Rakyat akan dilengkapi fasilitas lengkap, termasuk asrama dan lapangan olahraga, dengan kapasitas hingga 1.000 siswa. Program ini juga mencakup pemberdayaan orang tua siswa dan renovasi rumah mereka.
Dampak Positif dan Komitmen Kepala Daerah
Selain pendidikan, program Sekolah Rakyat juga bertujuan untuk merehabilitasi kawasan sekitar sekolah dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. Gus Ipul menyebutnya sebagai program yang komprehensif.
Para kepala daerah yang hadir menyatakan kesiapan mereka untuk mendukung penuh program Sekolah Rakyat. Mereka menyambut positif arahan Gus Ipul dan berkomitmen untuk menyediakan lahan dan memastikan kelancaran program ini.
Pertemuan ini menandai langkah penting dalam implementasi program Sekolah Rakyat. Komitmen pemerintah pusat dan daerah diharapkan dapat membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, khususnya dalam pengentasan kemiskinan ekstrem dan peningkatan kualitas pendidikan.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan penggunaan data DTSEN yang akurat, program Sekolah Rakyat diharapkan dapat berjalan efektif dan mencapai sasarannya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.