Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Rini Widyantini, baru-baru ini melakukan peninjauan seleksi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) di Kantor Regional I Badan Kepegawaian Negara (BKN) Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan proses rekrutmen berjalan lancar dan menghasilkan ASN yang kompeten dan berintegritas.
Seleksi PPPK ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk menghadirkan ASN yang mampu melayani masyarakat dengan baik. Rini menekankan pentingnya kompetisi yang sehat dan jujur bagi seluruh peserta.
Seleksi PPPK di Yogyakarta: Menjaring ASN yang Kompeten dan Berintegritas
Sebanyak 7.886 peserta mengikuti seleksi PPPK yang diselenggarakan di Kanreg I BKN Yogyakarta dari tanggal 22 April hingga 10 Mei 2025. Proses seleksi ini menjadi momen krusial untuk menyaring calon ASN yang memenuhi kualifikasi.
MenPAN-RB Rini Widyantini mendorong para peserta untuk percaya diri dan berkompetisi secara sehat. Kejujuran dan integritas juga menjadi faktor penting yang dinilai selama proses seleksi.
Bukan hanya nilai akademis yang menjadi penentu keberhasilan. Sikap, semangat, dan komitmen untuk mengabdi kepada bangsa dan negara juga menjadi pertimbangan utama.
Pentingnya Integritas dan Dedikasi dalam Seleksi PPPK
Rini menyampaikan pesan penting kepada para peserta. Yang terpenting adalah menunjukkan dedikasi, kejujuran, dan semangat pantang menyerah dalam menghadapi setiap tahapan seleksi.
Harapannya, seleksi ini dapat melahirkan ASN yang siap memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa Indonesia. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk segera menyelesaikan pengangkatan CASN tahun anggaran 2024.
Teknologi CAT Mencegah Kecurangan dalam Seleksi
Seleksi PPPK tahap II ini masih menggunakan Computer Assisted Test (CAT), sama seperti rekrutmen CASN sebelumnya. Sistem CAT dianggap efektif untuk meminimalisir kecurangan.
Nilai peserta dapat dilihat secara real-time, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas proses seleksi. Hal ini mendapat apresiasi dari MenPAN-RB Rini Widyantini.
Rini menyampaikan terima kasih kepada panitia dan seluruh jajaran BKN atas kerja keras mereka dalam mempersiapkan seleksi ini dengan profesional, transparan, dan akuntabel. Semoga seleksi ini dapat memenuhi kuota formasi yang telah disediakan.
Dengan terselenggaranya seleksi PPPK ini, diharapkan pemerintah dapat memenuhi kebutuhan ASN yang kompeten dan berintegritas di berbagai instansi. Proses seleksi yang transparan dan adil diharapkan dapat memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh peserta untuk berkontribusi bagi negara.
Keberhasilan seleksi ini bukan hanya tentang angka dan nilai, melainkan juga tentang pembentukan karakter ASN yang berdedikasi tinggi dan siap menghadapi tantangan masa depan. Semoga para peserta yang terpilih dapat menjadi agen perubahan yang positif bagi Indonesia.