PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi memulai ekspor Suzuki Fronx, mobil terbaru mereka yang diproduksi di pabrik Cikarang, Jawa Barat. Langkah ini menunjukkan komitmen Suzuki dalam memenuhi permintaan pasar domestik dan internasional. Produksi lokal Fronx ditargetkan mencapai 2.000 unit per bulan untuk pasar dalam negeri, dengan tambahan unit untuk memenuhi kebutuhan ekspor.
Target Ekspor Suzuki Fronx dan Rincian Penjualan Domestik
Deputy Managing Director of 4W Sales & Marketing PT SIS, Donny, mengungkapkan target penjualan domestik Suzuki Fronx mencapai 2.000 unit per bulan. Produksi untuk ekspor dimulai pada bulan ini.
Detail mengenai jumlah unit yang diekspor, negara tujuan, dan informasi lainnya akan diumumkan secara terpisah. Donny menambahkan bahwa Suzuki akan memberikan informasi lengkap terkait ekspor Fronx di lain waktu.
Suzuki Fronx tersedia dalam beberapa varian dengan harga yang bervariasi. Harga jualnya berkisar dari Rp 259 juta hingga Rp 319,9 juta, tergantung varian dan pilihan warna. Varian *dual-tone* akan dikenakan biaya tambahan Rp 2 juta.
Spesifikasi Mesin dan Varian Suzuki Fronx
Suzuki Fronx hadir dalam tiga varian: GL, GX, dan SGX. Masing-masing varian menawarkan pilihan mesin yang berbeda.
Varian GL menggunakan mesin K15B 1.5L 4 silinder VVT. Sedangkan varian GX dan SGX dibekali mesin K15C dengan teknologi mild hybrid SHVS.
Mesin K15C mild hybrid menghasilkan tenaga 100,6 tk dan torsi 135 Nm pada 4.400 rpm. Sementara mesin K15B menghasilkan tenaga 104,7 tk dan torsi maksimum 138 Nm pada 4.400 rpm.
Kedua pilihan mesin dipadukan dengan transmisi manual 5 percepatan atau otomatis 4 percepatan. Perbedaan spesifikasi mesin disesuaikan dengan kebutuhan pasar ekspor di berbagai negara.
Adaptasi untuk Pasar Ekspor dan Kesimpulan
Suzuki Fronx dirancang untuk pasar global, sehingga tersedia dalam dua pilihan setir: kanan dan kiri. Meskipun basis mesinnya sama, terdapat beberapa modifikasi untuk memenuhi persyaratan masing-masing negara tujuan ekspor.
Dengan dimulainya ekspor Suzuki Fronx, Suzuki menunjukkan kemampuannya bersaing di pasar internasional. Kombinasi produksi lokal yang efisien dan strategi pemasaran yang tepat diharapkan dapat mendorong pertumbuhan penjualan baik di dalam maupun luar negeri. Kehadiran teknologi mild hybrid pada varian tertentu juga menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen yang memperhatikan efisiensi bahan bakar. Suksesnya ekspor Fronx akan menjadi indikator penting bagi perkembangan industri otomotif nasional.