Setelah tujuh tahun tanpa penyegaran, Suzuki Jimny tiga pintu siap mendapatkan sentuhan baru. Kabar ini mengemuka dari laporan Gaadiwaadi yang menyebutkan peluncuran versi terbaru Jimny dan Jimny Sierra di Jepang pada Agustus mendatang.
Namun, jangan berharap perubahan besar-besaran. Suzuki fokus pada peningkatan fitur keselamatan aktif, sebuah langkah strategis untuk meningkatkan daya saing di pasar SUV kompak.
Peningkatan Fitur Keselamatan Aktif Suzuki Jimny
Perubahan utama pada Suzuki Jimny tiga pintu ini berpusat pada integrasi sistem keselamatan canggih yang sebelumnya hanya tersedia di Jimny Nomade lima pintu. Hal ini menunjukkan komitmen Suzuki untuk meningkatkan keamanan seluruh varian Jimny.
Fitur keselamatan ini menjadi sorotan utama, bukan sekadar penyegaran desain eksterior atau interior. Prioritas diberikan pada peningkatan keselamatan berkendara, sebuah langkah yang bijak mengingat tren pasar yang semakin mengutamakan aspek keamanan.
Teknologi Dual Camera Brake Support (DCBS)
Fitur andalan dari pembaruan ini adalah Dual Camera Brake Support (DCBS). Sistem ini memanfaatkan kamera ganda untuk mendeteksi objek di depan mobil, baik itu kendaraan lain, pejalan kaki, maupun marka jalan.
Keunggulan DCBS terletak pada kemampuannya mengenali objek berdasarkan bentuk dan jarak. Sistem ini secara otomatis memberikan peringatan dan pengereman ringan jika potensi tabrakan terdeteksi.
Jika pengemudi tidak bereaksi dan risiko tabrakan meningkat, DCBS akan mengerem secara maksimal untuk meminimalisir dampak kecelakaan. Sistem ini meningkatkan keamanan berkendara secara signifikan.
Fitur Tambahan untuk Transmisi Otomatis
Varian Jimny dengan transmisi otomatis akan mendapatkan tambahan fitur False Start Prevention Function dan Rear False Start Suppression Function.
Kedua fitur ini dirancang untuk mencegah kecelakaan akibat kesalahan pengemudi saat menginjak pedal gas, baik saat maju maupun mundur. Ini merupakan tambahan penting untuk meningkatkan keselamatan aktif.
Spesifikasi Mesin Tetap Terjaga
Meskipun mendapatkan peningkatan fitur keselamatan, Suzuki tampaknya tidak akan mengubah spesifikasi mesin. Jimny tiga pintu diperkirakan masih akan mengandalkan mesin tiga silinder 0,66 liter turbocharged R06A.
Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 63 hp dan torsi 96 Nm. Sementara Jimny Sierra mempertahankan mesin 1,5 liter K15B yang sama dengan Jimny Nomade, menghasilkan tenaga 101 hp dan torsi 130 Nm.
Keputusan untuk mempertahankan mesin ini mungkin didasarkan pada pertimbangan efisiensi dan kehandalan yang sudah teruji. Perubahan difokuskan pada peningkatan fitur keselamatan tanpa mengorbankan performa yang telah dikenal.
Dengan penambahan fitur keselamatan aktif tanpa mengorbankan desain ikoniknya, Suzuki Jimny tetap menjadi pilihan menarik di segmen SUV kompak. Perubahan ini menunjukkan komitmen Suzuki untuk terus berinovasi dan memenuhi kebutuhan konsumen modern.
Peluncuran Suzuki Jimny yang diperbarui di Jepang pada Agustus mendatang sangat dinantikan. Semoga pembaruan ini dapat meningkatkan standar keselamatan di segmen SUV kompak dan semakin memperkuat posisi Jimny di pasar otomotif global.