Toyota dikabarkan tengah mempersiapkan mobil listrik baru bernama Urban Cruiser untuk pasar Indonesia. Kabar ini terendus dari situs Samsat PKB Jakarta yang mencantumkan Urban Cruiser AT sebagai line up mobil Toyota terbaru. Daftar tersebut menunjukkan bahwa mobil ini akan menggunakan transmisi otomatis, namun detail spesifikasi mesinnya masih belum terungkap.
Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Urban Cruiser tercatat sebesar Rp616 juta. Penting untuk diingat bahwa NJKB bukan harga jual resmi yang akan ditetapkan oleh Toyota. Ketika dikonfirmasi, pihak Toyota belum memberikan pernyataan resmi terkait hal ini.
Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM), Jap Ernando Demily, hanya mengungkapkan rencana perusahaan untuk meluncurkan mobil listrik berbasis baterai baru di GIIAS 2025. “Yang pasti kemarin kami sudah sempat mengumumkan akan menampilkan BEV baru di GIIAS nanti. Silahkan ditunggu ya sebentar lagi,” ujar Ernando melalui pesan singkat pada Jumat, 11 Juli 2025.
Pernyataan tersebut semakin memperkuat dugaan bahwa Urban Cruiser merupakan mobil listrik selanjutnya dari Toyota di Indonesia, setelah bZ4X. Kemungkinan besar, Urban Cruiser akan menjadi pesaing serius di segmen SUV listrik di Indonesia.
Urban Cruiser EV: Kembaran e-Vitara
Urban Cruiser EV merupakan kembaran dari Suzuki e-Vitara yang dipasarkan di India. Meskipun berbasis pada e-Vitara, Urban Cruiser EV memiliki desain eksterior yang sedikit berbeda, terutama pada bagian depan yang menampilkan ciri khas desain Toyota. Mobil ini memiliki dimensi yang cukup kompak.
Dengan panjang 4.285 mm, lebar 1.800 mm, tinggi 1.640 mm, dan jarak sumbu roda 2.700 mm, Urban Cruiser EV menawarkan radius putar yang cukup kecil, hanya 5,2 meter. Hal ini membuatnya sangat lincah untuk bermanuver di jalanan perkotaan yang padat.
Tersedia dalam dua pilihan ukuran velg alloy, yaitu 18 inci dan 19 inci, Urban Cruiser EV juga dilengkapi penutup roda untuk meminimalisir hambatan angin dan meningkatkan efisiensi energi. Kedua ukuran velg tersebut akan tersedia sesuai dengan varian yang dipilih.
Opsi Baterai dan Penggerak
Toyota menawarkan Urban Cruiser EV dengan dua pilihan baterai Lithium-Iron Phosphate (LFP) dan dua pilihan penggerak, yaitu Front-Wheel Drive (FWD) dan All-Wheel Drive (AWD). Varian FWD hadir dengan dua pilihan kapasitas baterai, yaitu 49 kWh yang menghasilkan tenaga 106 kW (144 hp) dan 61 kWh yang menghasilkan tenaga 128 kW (174 hp).
Sementara itu, varian AWD menggunakan baterai 61 kWh dengan tenaga 135 kW (184 hp). Torsi yang dihasilkan mencapai 189 Nm untuk varian FWD dan 300 Nm untuk varian AWD. Meskipun jarak tempuh belum diumumkan secara resmi, Toyota menjanjikan performa yang efisien dan ramah lingkungan.
Kehadiran Urban Cruiser EV di Indonesia sangat dinantikan. Mobil ini diharapkan mampu memberikan alternatif pilihan bagi konsumen yang mencari SUV listrik dengan harga yang kompetitif dan fitur yang lengkap. Kita nantikan saja peluncuran resmi Urban Cruiser EV di GIIAS 2025 mendatang.
Secara keseluruhan, peluncuran Urban Cruiser EV menunjukkan komitmen Toyota dalam mengembangkan dan memasarkan kendaraan listrik di Indonesia. Dengan spesifikasi yang cukup mumpuni dan desain yang menarik, mobil ini berpotensi untuk menjadi salah satu pemain utama di pasar mobil listrik Tanah Air.