Musim mudik Lebaran selalu diwarnai dengan berbagai peristiwa, tak terkecuali kecelakaan lalu lintas. Salah satu yang menjadi sorotan adalah kecelakaan maut yang melibatkan travel gelap di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada tahun lalu. Insiden ini menjadi pengingat penting bagi pemudik untuk menghindari penggunaan jasa transportasi ilegal.
Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah Daihatsu Gran Max yang beroperasi sebagai travel gelap. Sopir yang kelelahan setelah bekerja tanpa istirahat diduga menjadi penyebab utama kecelakaan. Gran Max tersebut masuk jalur berlawanan (contraflow), bertabrakan dengan bus Primajasa dan Daihatsu Terios. Akibatnya, terjadilah kecelakaan maut yang merenggut 12 nyawa.
Bahaya Menggunakan Travel Gelap
Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek menjadi bukti nyata betapa bahayanya menggunakan jasa travel gelap. Kendaraan yang digunakan seringkali tidak laik jalan, sopirnya kurang terlatih dan tidak mematuhi peraturan lalu lintas. Minimnya pengawasan dan tidak adanya jaminan asuransi membuat penumpang sangat rentan mengalami kerugian, baik materiil maupun non-materiil, bahkan hingga kehilangan nyawa.
Selain risiko kecelakaan, penumpang travel gelap juga berisiko menjadi korban kejahatan. Karena tidak terdaftar dan terawasi, travel gelap memberikan kesempatan bagi pelaku kejahatan untuk beroperasi. Pencurian barang bawaan hingga tindakan kriminal lainnya bisa saja terjadi.
Langkah Pencegahan dan Himbauan Kepada Pemudik
Kepolisian, melalui Korlantas Polri, gencar melakukan operasi untuk memberantas travel gelap. Operasi Keselamatan 2025 misalnya, menghasilkan penindakan terhadap sekitar 100 travel gelap di wilayah Polda Metro Jaya saja. Namun, upaya penegakan hukum saja tidak cukup. Masyarakat juga perlu berperan aktif dalam mencegah maraknya travel gelap.
Pemudik diimbau untuk lebih selektif dalam memilih moda transportasi. Pastikan kendaraan yang digunakan memiliki izin resmi dan terdaftar. Periksa kondisi kendaraan sebelum berangkat, dan pastikan sopir dalam kondisi prima dan cukup istirahat. Jangan tergiur harga murah yang ditawarkan oleh travel gelap, karena keselamatan jauh lebih berharga.
Tips Memilih Transportasi Mudik yang Aman:
Dengan meningkatkan kewaspadaan dan memilih transportasi yang aman dan resmi, kita dapat mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas saat mudik Lebaran. Keselamatan dan kenyamanan perjalanan jauh lebih penting daripada menghemat biaya dengan menggunakan jasa transportasi ilegal.
Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu menciptakan mudik yang aman dan lancar bagi seluruh masyarakat Indonesia.