Kecelakaan tunggal yang melibatkan bus Antar Lintas Sumatera (ALS) terjadi di dekat Terminal Bukit Surungan, Padang Panjang, Sumatera Barat. Insiden ini mengakibatkan dua penumpang meninggal dunia dan belasan lainnya terjepit di dalam bus. Proses evakuasi masih berlangsung hingga saat ini.
Evakuasi korban dilakukan oleh petugas kepolisian dibantu warga setempat. Kondisi di lokasi kejadian cukup mencekam mengingat banyaknya penumpang yang terjebak dalam bus yang terguling.
Kronologi Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang
Bus ALS yang mengalami kecelakaan tersebut melayani rute Medan-Jakarta. Berdasarkan informasi awal, kecelakaan diduga disebabkan oleh rem blong saat bus melaju dari arah Bukittinggi menuju Kota Padang.
Saat mendekati simpang Terminal Busur, rem bus diduga tidak berfungsi sehingga kendaraan terbalik. Kecepatan bus saat kejadian juga diduga menjadi faktor penyebab tingginya angka korban.
Korban Kecelakaan dan Proses Evakuasi
Dua penumpang meninggal dunia di tempat kejadian. Proses evakuasi jenazah telah dilakukan dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk proses identifikasi.
Selain dua korban meninggal, sekitar 15 penumpang lainnya mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Sebagian besar penumpang mengalami luka serius akibat terjepit dalam bus yang terbalik.
Anggota Tagana Padang Panjang, Fendrix Sondra, membenarkan informasi tersebut. Ia menjelaskan timnya masih berada di lokasi untuk membantu proses evakuasi dan penanganan korban.
Penanganan Pasca Kecelakaan dan Investigasi
Polisi dari Unit Gakkum Satlantas Polres Padang Panjang sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Petugas mengumpulkan bukti dan keterangan dari saksi mata.
Jasa Raharja telah menjamin seluruh korban kecelakaan bus ALS ini. Hal ini untuk memastikan semua korban mendapatkan perawatan dan santunan yang layak sesuai prosedur yang berlaku.
Kondisi bus yang mengalami kerusakan parah membuat proses evakuasi berjalan cukup lama dan sulit. Pihak berwenang mengerahkan berbagai alat berat untuk membantu mengeluarkan para penumpang yang terjebak.
Kecelakaan ini kembali menyoroti pentingnya perawatan kendaraan umum dan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga untuk mencegah kecelakaan serupa di masa mendatang.
Proses investigasi akan terus berlanjut untuk memastikan semua aspek kecelakaan terungkap. Hasil investigasi nantinya diharapkan dapat menjadi dasar perbaikan sistem keselamatan transportasi di Indonesia.
Doa dan harapan terbaik diberikan kepada keluarga korban yang meninggal dunia. Semoga para korban luka-luka dapat segera pulih dan kembali berkumpul bersama keluarga.