Ban mobil yang mudah selip merupakan masalah serius yang dapat menyebabkan kecelakaan. Kondisi jalanan basah atau licin memperparah risiko ini. Kehilangan traksi mengurangi kenyamanan dan meningkatkan potensi kecelakaan.
Beberapa faktor berkontribusi pada hilangnya traksi ban. Berikut beberapa penyebab utama dan cara pencegahannya:
1. Kondisi Ban Aus atau Botak
Ban aus atau botak memiliki daya cengkeram terbatas karena pola alur yang menipis. Ini mengurangi kemampuan ban untuk mencengkeram permukaan jalan secara optimal.
Periksa ketebalan ban secara rutin dan ganti jika sudah mencapai batas minimal. Pilih ban berkualitas tinggi untuk daya cengkeram optimal di berbagai kondisi jalan.
2. Tekanan Angin Ban yang Tidak Sesuai
Tekanan angin yang terlalu rendah atau tinggi memengaruhi traksi ban. Tekanan rendah mengurangi stabilitas, sementara tekanan tinggi mengurangi daya cengkeram, terutama di jalan licin.
Ikuti rekomendasi tekanan angin pabrikan yang tertera di pintu mobil atau buku manual. Periksa tekanan ban secara rutin, terutama sebelum perjalanan jauh atau dalam cuaca berubah-ubah.
Selain tekanan angin yang tepat, perhatikan juga kondisi ban serep. Pastikan ban serep dalam kondisi baik dan terisi angin sesuai anjuran. Jangan lupa untuk memeriksa secara berkala kondisi ban serep agar siap digunakan sewaktu-waktu.
3. Permukaan Jalan yang Licin atau Berpasir
Jalanan basah, berlumpur, atau berpasir mengurangi daya gesek antara ban dan jalan, menyebabkan selip. Daya gesek yang berkurang membuat mobil sulit dikendalikan.
Kurangi kecepatan secara signifikan di jalan licin dan hindari pengereman mendadak. Gunakan teknik pengereman halus dan stabil untuk menjaga kendali mobil.
Kenali jenis permukaan jalan yang akan dilalui. Jika diperkirakan akan melalui jalanan yang licin atau berpasir, perlambat kecepatan jauh sebelum memasuki area tersebut. Berhati-hatilah dan perhatikan kondisi sekitar.
4. Cara Mengemudi yang Tidak Tepat
Mengemudi agresif (berbelok cepat, pengereman mendadak, akselerasi tiba-tiba) meningkatkan risiko selip. Teknik mengemudi yang buruk menyebabkan hilangnya traksi, terutama di jalan yang buruk.
Berkendara dengan tenang dan hindari manuver ekstrem. Gunakan akselerasi dan pengereman halus untuk menjaga cengkeraman ban pada jalan.
Pelajari teknik mengemudi defensif untuk mengantisipasi situasi di jalan raya. Kursus mengemudi dapat meningkatkan keterampilan dan kesadaran akan keselamatan berkendara.
Selain keempat poin di atas, kondisi suspensi dan peredam kejut juga berpengaruh pada traksi ban. Suspensi yang rusak dapat mengurangi kontak ban dengan jalan, meningkatkan risiko selip. Periksa secara berkala kondisi suspensi dan peredam kejut mobil Anda.
Ban mobil yang mudah selip disebabkan berbagai faktor yang meningkatkan risiko kecelakaan. Rawat ban dengan baik dan berkendaralah dengan aman.