Wuling Motors Indonesia baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-8 dengan peluncuran desain facelift dari mobil listrik mungil mereka, Wuling Binguo EV. Peluncuran yang dilakukan di pabrik Cikarang, Jumat (11/7) ini menandai perubahan signifikan pada model Binguo, terutama dalam hal varian dan desain.
Perubahan paling mencolok adalah penyederhanaan varian. Sebelumnya tersedia tiga pilihan, kini Wuling Binguo hanya hadir dalam dua varian: Lite dan Pro. Kedua varian ini menggunakan baterai LFP 31,9 kWh, menghasilkan tenaga 50 kW dan torsi 150 Nm, dengan jarak tempuh yang sama, yaitu 333 kilometer. Hilangnya varian dengan jarak tempuh 410 kilometer dijelaskan oleh Alfonsus Marvel, Product Planning SGMW Motor Indonesia, sebagai penyesuaian terhadap preferensi konsumen berdasarkan survei internal.
Alfonsus menjelaskan bahwa “Adanya pembaruan pada Wuling New Binguo terdapat pada fitur smart interconnection, electric foldable mirror, lalu pilihan warna eksterior yang semakin beragam, warna interior yang baru, dan juga adanya varian baru sehingga membuatnya semakin menarik di segmen EV hatchback.”
Perbandingan Varian Wuling Binguo Lite dan Pro
Meskipun sama-sama memiliki jarak tempuh 333 kilometer, varian Lite dan Pro menawarkan perbedaan yang cukup signifikan pada fitur dan tampilan. Varian Pro menawarkan kesan yang lebih premium dengan lampu utama dan belakang LED, gril berlian, ornamen krom, dan pelek dual-tone berdesain water splashed. Interiornya juga lebih mewah dengan warna baru caramel latte, pelapis jok kulit, dan pengaturan jok elektrik enam arah.
Sebaliknya, varian Lite tampil lebih simpel dan ekonomis. Lampu utama dan belakang menggunakan halogen, pelek single tone, warna interior mocha latte, pelapis jok kain, dan pengaturan jok manual enam arah. Perbedaan ini tercermin pula pada harga jualnya; Wuling Binguo Lite dibanderol dengan harga Rp279 juta, sedangkan varian Pro dihargai Rp332 juta.
Fitur Keselamatan dan Kenyamanan
Kedua varian, baik Lite maupun Pro, tetap dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan dan kenyamanan yang cukup lengkap. Fitur-fitur tersebut meliputi airbag, ABS dan EBD, Electric Parking Brake, AVH (Advanced Vehicle Helper), Electronic Stability Control, Rear Parking Sensor, Parking Camera, ISOFIX, Tire Pressure Monitoring System, Immobilizer, dan kapasitas bagasi hingga 790 liter dengan jok baris kedua terlipat. Ini menunjukkan komitmen Wuling untuk menghadirkan mobil listrik yang aman dan nyaman bagi penggunanya.
Keputusan untuk menghentikan varian dengan jarak tempuh 410 kilometer menarik untuk dianalisa. Strategi ini menunjukkan bahwa Wuling lebih fokus pada segmen pasar yang melihat jarak tempuh 333 kilometer sudah cukup memadai, dan memfokuskan baterai berdaya tempuh lebih jauh hanya untuk model termahal mereka, Wuling Air ev.
Secara keseluruhan, facelift Wuling Binguo EV ini menawarkan pilihan yang lebih terfokus dan harga yang lebih kompetitif. Dengan tetap mempertahankan desain retro klasik yang khas, Wuling berupaya untuk mempertahankan daya tariknya di pasar mobil listrik Indonesia yang semakin kompetitif.
Harga sebelumnya untuk Wuling Binguo terdiri dari tiga varian yaitu Premium Range AC+DC Rp345 juta, Long Range AC+DC Rp310 juta dan Long Range AC Rp301 juta. Kini dengan hanya dua varian, Wuling menawarkan pilihan yang lebih sederhana dan terarah.
Video terkait peluncuran Wuling Binguo EV juga tersedia, menampilkan detail lebih lanjut mengenai desain dan fitur mobil ini.
