Gunung Marapi di Sumatera Barat mengalami erupsi pada Kamis malam, 15 Mei 2025. Letusan tersebut disertai dengan lontaran abu vulkanik dan dentuman keras yang mengagetkan warga sekitar. Kejadian ini menambah daftar aktivitas vulkanik Gunung Marapi yang perlu diwaspadai.
Warga di Kabupaten Tanah Datar melaporkan mendengar dentuman keras yang cukup kuat hingga mengguncang rumah-rumah mereka. Suara dentuman ini menjadi indikasi awal terjadinya erupsi.
Erupsi Gunung Marapi: Lontaran Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter
Pos pengamatan Gunung Marapi di Bukittinggi mencatat letusan terjadi pukul 19.39 WIB. Kolom abu vulkanik teramati mencapai ketinggian 800 meter di atas puncak gunung.
Abu vulkanik berwarna kelabu dengan intensitas tebal terlihat mengarah ke timur. Saat ini, Gunung Marapi berada pada Status Level II atau Waspada.
Kronologi dan Intensitas Erupsi
Erupsi terekam oleh seismograf dengan amplitudo maksimum 23,4 milimeter dan durasi 56 detik. Data ini menunjukkan kekuatan dan durasi letusan.
Letusan disertai dentuman keras yang dilaporkan warga sekitar. Hal ini menunjukkan adanya pelepasan energi yang signifikan selama erupsi.
Status Gunung Marapi dan Imbauan Kepada Masyarakat
Gunung Marapi saat ini berada pada status Waspada (Level II). Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.
Penting untuk selalu memantau informasi resmi dari pihak berwenang terkait aktivitas Gunung Marapi. Kewaspadaan dan kesiapsiagaan menjadi kunci utama dalam menghadapi potensi bahaya erupsi.
Rekomendasi bagi Masyarakat Terdampak
Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dianjurkan untuk selalu waspada dan menghindari area berbahaya di sekitar gunung. Persiapan evakuasi juga penting dilakukan.
Pemerintah daerah setempat telah menyiapkan berbagai upaya mitigasi bencana untuk mengantisipasi dampak erupsi. Kerjasama antara pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam menghadapi situasi ini.
- Hindari aktivitas di radius 3 kilometer dari puncak Gunung Marapi.
- Siapkan masker untuk melindungi diri dari abu vulkanik.
- Ikuti arahan dari petugas BPBD dan instansi terkait.
- Pantau perkembangan informasi terkini mengenai aktivitas Gunung Marapi melalui sumber terpercaya.
Erupsi Gunung Marapi ini menjadi pengingat akan pentingnya pemantauan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana alam. Dengan informasi yang tepat dan kerjasama yang baik, diharapkan dampak negatif dari erupsi dapat diminimalisir. Semoga situasi segera membaik dan masyarakat tetap aman.